GridHEALTH.id - Kabar duka kembali menyelimuti dunia hiburan Tanah Air, aktor Ade Firman Hakim dikabarkan meninggal dunia akibat infeksi virus corona (Covid-19).
Aktor Ade Firman Hakim sudah dilarikan ke rumah sakit pada Sabtu (12/9/2020).
Baca Juga: Hati-hati, Studi: Perasaan Lelah dan Tidak Nyaman Bisa Jadi Gejala Ringan Infeksi Virus Corona
Namun kondisinya semakin drop (menurun) sejak seminggu lalu, tepatnya pada Kamis (10/9/2020) lalu, hingga akhirnya mengembuskan napas terakhir ada Senin (14/9/2020) sore pukul 17.20 WIB di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat.
Kabar meninggalnya Ade Firman Hakim dibenarkan oleh manajernya, Rully ketika dihubungi awak media.
Rully mengatakan bahwa pemeran Musso di film Guru Bangsa Tjokroaminoto meninggal dunia diketahui mengidap gejala penyakit yang mirip seperti terpapar virus corona atau Covid-19.
"Meninggalnya covid-19 sih. Tapi swab-nya belum keluar, tapi dia gejala covid-19," ucapnya, dikutip dari Warta Kota.
Perlu diketahui, virus corona (Covid-19) memiliki beberapa tahapan gejala, mulai dari ringan, sedang, hingga parah.
Baca Juga: Rapid Test Drive Thru 150 Ribu Rupiah Ditawarkan di Rumah Sakit di Jakarta Timur
Gejala ringan
Melansir National Public Radio, gejala ringan dari infeksi virus corona yaitu batuk, pilek, flu, atau demam.
Baca Juga: Jokowi Beri Peringatan Kepala Daerah; 'Jangan Buru-buru Menutup Sebuah Wilayah'
Gejala sedang
Sedangkan rasa haus merupakan tanda dari tahap gejala sedang, di mana seseorang akan merasa dehidrasi meski cuaca dalam keadaan normal.
Biasanya orang dalam gejala virus corona sedang akan mengalami rasa haus meningkat, mulut kering, pengeluaran urine menurun, urine kuning, kulit kering, sakit kepala, dan pusing.
Gejala akut
Pada pasien dengan gejala akut atau parah, kemungkinan virus dapat menyerang organ tubuh lainnya.
Virus dapat memasuki sel paru-paru dan mulai mereplikasi, membunuh sel-sel.
Sistem kekebalan tubuh mungkin mengambil tindakan untuk melawan virus, menciptakan peradangan, menghancurkan jaringan paru-paru dan kadang-kadang menghasilkan bentuk pneumonia yang lebih parah.
Respons sistem kekebalan ini dapat mengganggu kemampuan untuk memasukkan oksigen ke dalam darah.
Tanpa oksigen yang cukup, peradangan bisa menjadi lebih parah dan menyebabkan kegagalan organ.
Hal inilah yang mungkin dapat meningkatkan persentase kematian pada pasien Covid-19.
Baca Juga: Hati-hati, Studi: Perasaan Lelah dan Tidak Nyaman Bisa Jadi Gejala Ringan Infeksi Virus Corona
Lebih lanjut, Rully mengatakan kalau Ade Firman Hakim kemungkiman akan dimakamkan menggunakan protokol kesehatan, seperti korban Covid-19.
Jenazah Ade Firman Hakim kabarnya akan dikebumikan di kampung halamannya, di Tegal, Jawa Tengah.
Selamat jalan, Ade Firman Hakim. (*)
#hadapicorona
Source | : | Warta Kota,npr.org |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar