"Masalahnya adalah bahan apa yang digunakan," kata Grayson.
Ravina Kullar, ahli penyakit menular terkemuka, mengatakan dirinya memakai buff, tapi bahannya bukan polyester.
“Buff yang baik dan benar adalah terbuat dari kapas dan juga berlapis tiga. Jadi cukup efektif," kata Kullar.
Baca Juga: Hari Kedua PSBB Ketat, Warga Mulai Taat Aturan hingga Jumlah Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Menurun
Penting juga diperhatikan cara penggunaan. harus menutup hidung sampai ke dagu.
Grayson memberikan sedikit tips untuk memastikan apakah bahan buff layak digunakan dimasa pandemi Covid-19.
Arahkan ke cahaya matahari. Jika cahayanya tebus, artinya buff tersebut tidak layak.
"Saya merekomendasikan bahan yang tidak memiliki ruang yang cukup besar di antara serat untuk memungkinkan partikel virus dengan mudah melewatinya.
Baca Juga: Tips Bagi yang Punya Nyeri Punggung, Cukup Atur Posisi Duduk
Jika Anda melihat cahaya matahari, kemungkinan buff tidak akan bekerja dengan baik dalam mencegah penyebaran virus," kata Grayson.
Dirinya pun menyampaikan bahwasannya, untuk penggunaan sehari-hari masker kain dengan beberapa lapisan bisa berfungsi sama baiknya dengan masker bedah.
Baca Juga: Cara Sederhana Menguji Keefektifan Masker Diungkap Peneliti, Buff Paling Buruk Keamanannya
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar