Zubairi menyebut bahwa penambahan kasus Covid-19 di Jakarta yang lebih dari 1.000 termasuk hal bagus.
"Menurut saya bagus sih, karena tes di Jakarta banyak sedangkan provinsi lain tidak terlalu banyak. Karena tesnya banyak, sehingga yang ketemu (positif Covid-19) juga banyak," ujarnya, Selasa (22/9/2020).
Baca Juga: Ma'ruf Amin Sebut Pandemi Telah Tunjukan Betapa Lemahnya Tata Kelola Kesehatan Selama Ini
Ia menambahkan, PSBB tidak berarti kasus Covid-19 di ibu kota turun karena selama periode PSBB, pemerintah DKI Jakarta justru masif melakukan tes pada masyarakatnya.
Kendati demikian, ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia Pandu Riono menyatakan tidak tahu kapan pandemi ini menacapai puncaknya dan kapan berakhir.
"Saya sering bilang, kalau saya ditanya kapan puncaknya, saya sudah tidak tahu lagi kapan puncaknya," ungkap pengajar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) itu.
"Akan terus naik kita, mungkin sampai tahun depan pun kita akan masih mendaki," lanjut Pandu, ungkapnya, dikutip dari Tribunnews.com. (*)
#hadapicorona
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar