GridHEALTH.id - Presiden Joko Widodo baru-baru ini mendesak para produsen vaksin Covid-19 untuk segera memproduksi vaksin tersebut.
Pasalnya diketahui, angka kesembuhan di Indonesia akibat Covid-19 mengalami penurunan.
Baca Juga: WHO: Jumlah Kematian Dipastikan Bisa Mencapai 2 Juta Jiwa Jika Vaksin Covid-19 Tidak Segera Siap
"Rata-rata kesembuhan 73,76%. Ini sedikit lebih rendah dari dunia, 73,85%," sebut Jokowi dalam rapat terbatas 'Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional', Senin (28/9/2020).
Melihat hal tersebut, Jokowi berharap agar angka kesembuhan meningkat lagi dengan mempercepat produksi vaksin Covid-19.
Baca Juga: WHO Beri Peringatan Keras 10 Negara Penyumbang Kematian Covid-19 Terbanyak, Indonesia?
"Ini penting sekali sehingga kita harapkan nanti angka kematian akan semakin menurun kemudian angka kesembuhan akan semakin lebih baik lagi," tuturnya.
"Saya minta untuk rencana vaksinasi rencana suntikan vaksin itu direncanakan secara detail seawal mungkin," ucap Jokowi.
Ia juga menegaskan agar vaksin Covid-19 segara diproduksi dalam waktu dekat.
"Saya minta dalam dua minggu ini sudah ada perencanaan yang detil kapan dimulai lokasinya di mana, siapa yang melakukan, siapa yang divaksin pertama."
"Semuanya harus terencana dengan baik. Sehingga saat vaksin ada itu tinggal langsung implementasi pelaksanaan di lapangan," tegas Jokowi.
Terlepas dari itu, hingga Minggu (27/9/2020), rata-rata kasus aktif di Indonesia itu 22, 46%.
"Ini sedikit lebih rendah dari rata-rata kasus aktif dunia yang mencapai 23,13%. Saya kira ini baik untuk terus diperbaiki lagi," ujar Jokowi.
Baca Juga: Tidak Habis Pikir, 70 Persen Total Kematian Akibat Covid-19 di Dunia Ternyata dari Negara Ini
"Kemudia, kalau kita bandingkan dengan bulan yang lalu, rata-rata kematian di negara kita juga menurun dari 4,33% menjadi 3,77%. Meskipun kalau kita bandingkan dengan rata-rata kematian dunia, kita masih sedikit lebih tinggi rata-rata kematian dunia mencapai 3,01%," tambahnya. (*)
#hadapicorona
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar