GridHEALTH.id - Banyak orang menganggap bahwa penyakit kanker bak lonceng kematian.
Pasalnya orang yang dinyatakan menderita kanker sangat sulit sekali untuk sembuh.
Bahkan tak sedikit pasien yang justru meninggal karena terbentur biaya pengobatan kanker yang diketahui sangat mahal.
Melihat hal itu, kondisi tersebut tentu sangat mengkhawatirkan pasalnya tidak sepenuhnya pernyataan diatas itu benar.
Penyakit kanker khususnya pada anak faktanya masih bisa diselamatkan jika diketahui dan ditangani sejak awal.
Hanya saja, sebagian besar kasus kanker saat ditemukan sudah pada stadium lanjut, sehingga upaya penyembuhan menjadi sulit dan tak jarang penderita kerap kali tak tertolong.
Hal itu disampaikan langsung Ira Sulistyo, selaku pendiri Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) saat peluncuran program bertajuk "KADO untuk YKAKI" yang diselenggarakan secara virtual bersama Good Doctor dan BenihBaik, (30/9/2020).
"Kanker pada anak itu berbeda dengan kanker pada dewasa," ujar Ira Sulistyo.
"Bahwa kanker pada anak itu dapat diupayakan sembuh, jika dilakukan atau dikenali gejalanya lebih awal," tambahnya.
Baca Juga: Berhenti Mengonsumsi Gula, Dan Lihat Apa yang Terjadi Pada Tubuh
Baca Juga: 3 Bumbu Dapur yang Mudah Didapat Untuk Mengatasi Bau Darah Haid
Diketahui kanker sendiri merupakan pertumbuhan sel atau jaringan yang tidak terkendali, terus bertumbuh dan bertambah, serta immortal atau tidak dapat mati.
Sel kanker dapat menyusup ke jaringan sekitar dan dapat membentuk anak sebar yang bisa berakibat fatal.
Lebih lanjut, Ira Sulistyo mengimbau kepedulian dari masyarakat untuk membantu mengenali gejala dan tanda penyakit kanker pada anak sendiri.
"Kalau kita tahu lebih awal, segera arahkan kepada pusat layanan kesehatan yang tepat dan mudah-mudahan bisa berhasil sembuh,"jelasnya.
Sementara itu, berbeda dengan kanker pada orang dewasa, kanker pada anak lebih sulit diketahui karena anak-anak pada umumnya belum mampu untuk mengemukakan apa yang dirasakan.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengenali tanda dan gejala kanker pada anak, sehingga dapat dilakukan penanganan segera dan tingkat kesembuhan menjadi lebih besar.
1. Leukemia
Leukemia merupakan penyakit keganasan sel darah yang berasal dari sumsum tulang.
Gejala leukemia antara lain pucat, lemah, anak rewel, napsu makan menurun; demam tanpa sebab yang jelas; pembesaran hati, limpa, dan kelenjar getah bening; kejang sampai penurunan kesadaran; pendarahan kulit dan atau pendarahan spontan; nyeri tulang, seringkali ditandai dengan anak tidak mau berdiri dan berjalan, dan lebih nyaman digendong; pembesaran buah zakar dengan konsistensi keras.
Baca Juga: 3 Herbal Alami Bisa Bantu Hentikan Kebiasaan Merokok, Buktikan
2. Retinoblastoma
Retinoblastoma adalah tumor ganas primer pada mata yang sering dijumpai pada anak usia di bawah 5 tahun.
Gejala yang ditimbulkan berupa manik mata berwarna putih, mata kucing, juling, kemerahan, pembesaran bola mata, peradangan jaringan bola mata, dan penglihatan buram.
3. Osteosarkoma
Osteosarkoma atau kanker tulang adalah keganasan yang timbul di tulang.
Kanker ini ditandai dengan gejala nyeri tulang di malam hari atau setelah beraktivitas; pembengkakan, kemerahan dan hangat di area nyeri tulang; patah tulang setelah aktivitas rutin; gerakan tulang terbatas; nyeri menetap di punggung; demam, cepat lelah, penurunan berat badan, dan pucat.
4. Limfoma Maligna
Limfoma Maligna adalah keganasan primer jaringan getah bening yang bersifat padat.
Gejala yang harus diwaspadai antara lain pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak, pangkal paha, dan tanpa rasa nyeri; sesak napas, tersumbatnya saluran pencernaan, demam, keringat malam, lemah, lesu, napsu makan berkurang, penurunan berat badan.
5. Karsinoma Nasofaring
Karsinoma Nasofaring adalah tumor ganas pada daerah antara hidung dan tenggorokan.
Gejala dini yang perlu diwaspadai adalah ingus bercampur darah, pilek dan air ludah kental, hidung tersumbat, mimisan, tuli sebelah, telinga berdengung, nyeri telinga, rasa penuh di telinga.
6. Neuroblastoma
Neuroblastoma yaitu tumor embrional dari sistem saraf simpatis yang berasal dari cikal bakal jaringan saraf.
Baca Juga: Ridwan Kamil Berkantor di Depok, 70% Kasus Covid-19 Jabar ada di Bodebek
Gejala yang ditimbulkan antara lain pendarahan di sekitar mata dan mata menonjol; nyeri tulang; perut terasa penuh dan diare; kelopak satu sisi mata menurun, kontraksi pupil, mata kering, pembengkakan di leher; nyeri, lumpuh, gangguan fungsi kandung kemih dan usus.
Itulah beberapa jenis kanker yang sering terjadi pada anak beserta gejala awal yang biasanya dialami.
Semoga dengan mengenali gejala kanker pada anak tersebut, pasien dapat segera ditangani hingga sembuh.(*)
Baca Juga: Temui Pedagang Odading, Presiden Jokowi Beri Pesan Khusus Soal Covid-19
#berantasstunting
#hadapicorona
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar