Teshima mengatakan, tes saliva memiliki keuntungan logistik penting dibanding tes swab.
Seseorang bisa mengumpulkan salivanya sendiri tanpa perlu merasa sakit karena pemeriksaan.
Selain itu, tes saliva juga mengurangi kontak dekat dari petugas yang melakukan pemeriksaan sehingga resiko tertular Virus Corona juga berkurang.
Teshima menambahkan bahwa tes saliva bisa dijadikan alternatif diagnosa penularan Covid-19, apalagi di tempat-tempat ramai, seperti bandara.
Para peneliti berharap, tes saliva bisa jadi pilihan tes yang lebih mudah, cepat, dan akurat.
Selain itu, mereka juga ingin penyebaran Virus Corona berkurang antara petugas yang memeriksa dengan masyarakat yang melakukan tes.(*)
Baca Juga: Bus Bisa Jadi Klaster Baru, Ini Bukti Penyebaran Covid-19 Terjadi di Dalam Bus Ber-AC
#berantasstunting
#hadapicorona
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Virus Corona bisa dideteksi lebih mudah menggunakan tes saliva
Source | : | Kontan.co.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar