GridHEALTH.id - Penambahan kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah hingga membuat kasus aktif saat ini mencapai lebih dari 300 ribu kasus.
Hingga Minggu (4/10/2020), penambahan pasien Covid-19 dalam sehari masih tinggi, yaitu sekitar 4.007 orang.
Baca Juga: Benarkah Jenazah Pasien Virus Corona Masih Bisa Menyebarkan Covid-19?
Sementara tingkat kematian mencapai lebih dari 11 ribu jiwa.
Sedangkan jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh juga mulai bertambah sekitar 3.712 pasien atau total ada 225.052 orang.
Terlepas dari itu, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 RS UNS yang juga ahli patologi klinis, dr Tonang Dwi Ardyanto, mengungkapkan, setelah sembuh, orang yang terinfeksi Covid-19 masih dapat berisiko menularkan virus corona kepada orang lain.
"Seseorang yang kalau terjadi infeksi kembali itulah, walau sudah pernah sembuh dari Covid-19, tetap berisiko menularkan," ujar Tonang saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (3/10/2020).
Tonang menjelaskan pasien yang telah sembuh, sekitar 90-98 persennya akan membentuk antibodi.
Namun, meski memiliki antibodi, masih tetap bisa terjadi infeksi virus corona kembali dengan jumlah virus yang masuk kemungkinan lebih sedikit dan lebih cepat teratasi.
"Selama ada virus yang masuk dan belum bisa dibersihkan itulah, ada potensi menularkan ke orang lain," ujar Tonang.
Oleh karena itu, mereka yang sudah dinyatakan sembuh tetap harus disiplin 3M yaitu menggunakan masker, menjaga jarak aman dengan orang lain, serta rajin mencuci tangan.
Selain itu, menghindari 3K yaitu berada dalam kamar tertutup dengan ventilasi kurang, kontak erat dengan durasi yang lama, dan tak berada dalam kerumunan.
Hal ini juga berlaku bagi mereka yang sehat dan belum pernah terinfeksi.
Tonang mengatakan, mereka yang pernah positif Covid-19 dan tidak mau menjalankan 3M dengan disiplin akan lebih berisiko terinfeksi kembali.
"Kalau mau (melakukan) 3M, seperti banyak dilaporkan akan menurunkan risiko penularan sampai tingga; sekitar 30 persen," ujar Tonang.
Baca Juga: Tes Gula Darah 2 Jam Setelah Makan Lebih Rendah Dari Gula Darah Puasa? Mungkin Ini Sebabnya
Selain itu, Tonang mengatakan, risiko terpapar virus akan lebih rendah jika orang-orang menggunakan masker.
"Kalau orang lain yang di dekatnya juga pakai masker, maka risikonya tinggal 5 persen," ujar Tonang.
Oleh karena itu, ia mendorong mereka yang telah sembuh dari Covid-19 tetap harus menjalankan 3M.
"Dengan demikian, virus yang terpaksa tetap masuk sudah tinggal sedikit. Sementara orang itu sudah ada antibodi, maka segera dapat dibersihkan sehingga aman," lanjut dia.
Baca Juga: Gegara Nekat Tak Pakai Kondom, Seorang Duta Besar Perancis Diselidiki Pihak Berwajib
Baca Juga: Kelelahan Emosional Jarang Terdeteksi Padahal Berimbas Pada Fisik
Tidak hanya menjalankan 3M, Tonang juga mengimbau kepada orang yang sudah sembuh dari Covid-19 agar tetap menghindari 3K, yakni kamar tertutup kurang ventilasi, kontak yang erat dengan durasi lama, dan kerumunan yang padat orang. (*)
#hadapicorona
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sudah Sembuh dari Covid-19, Apakah Masih Bisa Menularkan Virus Corona?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar