GridHEALTH.id - Lika-liku kehidupan artis sekaligus Zumi Zola Zulkifli memang terlihat sangat tragis.
Bagaimana tidak, artis tampan Zumi Zola yang sempat menjabat sebagai Gubernur Jambi kini tampaknya kian memburuk usai dirinya dipenjara lantaran kasus korupsi dialaminya.
Tak hanya itu, di tengah penderitaannya hidup di balik jeruji besi, Zumi Zola pun akhirnya dicerai sang istri, Sherin Tharia, pada akhir Maret 2020 lalu.
Kini, nasib tragis kembali menghampiri artis tampan berusia 40 tahun tersebut, Zumi Zola dikabarkan menderita diabetes hingga indera penglihatannya mengalami gangguan.
Lewat kuasa hukumnya, Muhammad Farizi, mantan kekasih Ayu Dewi ini mengeluh sakit pada indera pengelihatannya.
"Dia enggak banyak ngeluh, cuma dia minta dijadwalkan ada jadwal berobat ke dokter, itu tadi kita sampaikan juga.
Dan itu tadi sudah disetujui," ujar pengacara Zumi Zola, dikutip dari Tribunnews.com.
Usut punya usut, Zumi Zola telah mengidap diabetes sejak tahun 2007 lalu di mana usianya masih sekitar 27 tahun.
"Matanya jadi susah melihat. (Ya bahaya), makanya KPK bersedia memfasilitasi untuk berobat ke dokter spesialis," jelasnya.
Ia menceritakan, kadar gula darah Zumi Zola kerap naik dan turun atau tidak stabil selama menjalani hari-hari di Rutan KPK.
"Kalau berat badannya selama di tahanan malah bagus dan stabil, cenderung naik. Cuma matanya saja susah melihat," imbuhnya.
Baca Juga: Mereka yang Mewarisi DNA Ini, Terinfeksi Covid-19 akan Parah dan Risiko Kematiannya Tinggi
Kondisi adanya gangguan penglihatan akibat diabetes ini umum disebut dengan glaukoma.
Umumnya, glaukoma akan dialam seseorang yang berusia lebih dari 40 tahun, namun tidak menutup kemungkinan jika seseorang terserang glaukoma sejak usai muda.
Melansir Medlineplus.gov, glaukoma menyebabkan kerusakan pada saraf optik disebabkan oleh peningkatan tekanan di dalam mata (tekanan intraokular).
Tekanan intraokular bergantung pada keseimbangan antara cairan yang masuk dan keluar dari mata.
Baca Juga: Kulit Wajah Donald Trump Berubah di Rumah Sakit Tempat Karantina
Biasanya, glaukoma berkembang pada orang yang menderita tekanan darah tinggi (hipertensi) dan diabetes mellitus, serta riwayat keluarga.
Risiko glaukoma onset dini terutama bergantung pada keturunan.
Namun, ada pula glaukoma sekunder yang timbul akibat dipicu oleh hal lain di luar genetik.
Baca Juga: Satgas Covid-19: Orang yang Sembuh dari Covid-19 Masih Bisa Menularkan Virus Corona
Bisa disebabkan diabetes, katarak, pendarahan, trauma hantaman benda keras, radang mata, dan penggunaan obat tetes mata yg mengandung steroid secara berlebihan.
Terlepas dari itu, kini Zumi Zola yang tengah mendekam di Rutan KPK kabarnya minta dibawakan Al Qur'an dan beberapa buku sejarah untuk dibaca. (*)
#hadapicorona
Source | : | Tribunnews.com,medlineplus.gov |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar