Mango mengatakan, bahwa pemerintah akan mengalokasikan obat-obatan Covid-19 ke negara-negara bagian, sesuai dengan kebutuhan.
Aturan pemberian itu juga berlaku untuk remdesivir, obat Covid-19 buatan Gilead Sciences Inc.
Regeneron menyepakati penjualan obat Covid-19, yang disebut REGN-COV2, senilai 450 juta dolar AS (sekitar Rp6,6 triliun) pada Juli 2020. Obat itu rencananya akan dialokasikan untuk kurang lebih pada 300.000 pasien.
Di sisi lain, Regeneron dan Lilly mengatakan pihaknya belum menandatangani perjanjian lain di bawah kerangka Program Operation Warp Speed.
Baca Juga: Mengenal Ganglion, Tumor Jinak yang Sering Tumbuh di Area Sendi
Baca Juga: Waspadai Tuli Mendadak di Usia Lanjut, Paling Banyak Menyerang Pria
Saat ini, Regeneron mengatakan bahwa kurang lebih 50.000 dosis telah tersedia. Sementara Lily mengatakan pada awal minggu ini pihaknya berencana memproduksi kurang lebih satu juta dosis obat hingga akhir 2020.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | Reuters,detik.com,FDA,Kompas Health |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar