GridHEALTH.id - Kabar mengenai seorang pria yang kehilangan pendengarannya secara permanen alias tuli setelah terinfeksi virus corona (Covid-19) menuai perhatian dari publik.
Padahal gejala umum Covid-19 selama ini menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) diantaranya batuk, demam atau kedinginan, sesak napas atau kesulitan bernapas, kelelahan, yeri otot atau tubuh, kehilangan rasa atau bau, sakit tenggorokan, sakit kepala, hidung tersumbat atau meler, mual atau muntah, dan diare.
Baca Juga: Penjelasan Bio Farma Usai Ditanya Bisakah Vaksin Covid-19 Diberikan Secara Gratis
Dengan ditemukannya kasus tuli ini, menambah daftar gejala aneh yang ditimbulkan oleh Covid-19.
Dilansir Kontan.co.id dari BBC, seorang pria asal Inggris berusia 45 tahun kehilangan pendengaran secara permanen setelah terinfeksi virus corona.
Hal tersebut adalah kasus pertama yang berhubungan dengan Covid-19, meski ada infeksi virus lain, seperti flu.
Baca Juga: Demi Penampilan Fisik Seorang Artis Pria Usia 17 Gunakan Sabu, Supaya Kurus!
Selain dibawa ke rumah sakit akibat infeksi Virus Corona, pasien tersebut dilaporkan juga memiliki penyakit asma.
Ada banyak obat, alat bantu pernapasan, dan transfusi darah yang digunakan untuk mengobati pasien.
Diwartakan BBC, setelah satu minggu tidak menggunakan tabung pernapasan, telinga pasien berdenging dan fungsi telinga kiri hilang secara tiba-tiba.
Baca Juga: Hasil Rapat Terbatas di Istana Prihal Covid-19, 19 Oktober 2020, Menkes Terawan Bikin Kaget Media
Hasil tes menunjukkan bahwa ada kerusakan, entah penyumbatan atau peradangan, di saraf pendengaran atau telinga bagian tengah.
Dokter belum bisa memberikan penjelasan tentang hilangnya kemampuan pendengaran tersebut kecuali karena penyakit Covid-19.
Penggunaan steroid dalam bentuk tablet dan suntikan mampu mengobati sedikit masalah yang dihadapi pasien.
Tim dari University College London dan Royal National Throat, Nose, and Ear Hospital mengatakan bahwa diperlukan pengamatan lebih lanjut untuk mengidentifikasi masalah itu.
Virus Corona masuk dan menginfeksi sel tertentu yang ada di paru-paru melalui reseptor.
Para peneliti mengatakan bahwa reseptor yang sama juga ada pada sel yang terletak di telinga bagian tengah.
Baca Juga: Mengejan Terlalu Kencang saat Buang Air Besar, Bahayakah bagi Ibu Hamil?
Mereka merekomendasikan agar petugas medis mewaspadai komplikasi pendengaran pada pasien Covid-19 agar bisa memberikan perawatan yang tepat.
Masyarakat diharap bisa menerapkan protokol kesehatan untuk memutus penularan Virus Corona.
Usahakan untuk tidak melakukan kegiatan yang melibatkan banyak orang.
Jika terpaksa melakukannya, jaga jarak, pakai masker dengan cara yang benar, dan jaga kebersihan tangan.(*)
Baca Juga: Telat Haid Sering Dialami Para Wanita, Berapa Lama yang Normal?
#berantasstunting
#hadapicorona
Source | : | CDC,Kontan.co.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar