GridHEALTH.id - Sejak pandemi virus corona (Covid-19) mulai melanda, masyarakat diimbau untuk sebisa mungkin berada di rumah dan meminimalisir pertemuan.
Pasalnya ada banyak tempat diluar sana yang ternyata berisiko tinggi menjadi media tempat penularan virus corona.
Adapun tempat tersebut diantanranya;
1. Rumah
Ahli penyakit menular, Dr. Anthony Fauci, mengatakan bahwa ada beberapa tempat di mana penularan Virus Corona lebih mudah terjadi.
Mengutip Kontan.co.id dari Yahoo Life, salah satu tempat yang dimaksud adalah rumah sendiri.
Hal itu disampaikan Dr. Fauci dalam acara virtual The National Academy of Medicine.
Biasanya, Virus Corona tersebar saat anggota keluarga menyentuh alat-alat rumah tangga. Artinya, rajin membersihkan seluruh sudut rumah penting untuk dilakukan.
Baca Juga: 6 Bulan Tidak Haid, Berat Badan Naik Hingga 150Kg, Ternyata Mengalami PCOS
Kita bisa menggunakan disinfektan yang dijual di pasaran atau yang terbuat dari bahan-bahan alami.
Bersihkan permukaan benda yang sering dipegang dengan disinfektan tersebut. Misalnya, gagang pintu, alat makan, permukaan meja, dan lain sebagainya.
2. Panti Jompo
Selain rumah, Dr. Fauci mengatakan bahwa panti jompo juga rentan sebagai tempat penularan Virus Corona.
Menurutnya banyak kasus Covid-19 yang terjadi di panti jompo dan banyak pula pasien yang akhirnya meninggal.
Baca Juga: 5 Penyebab Haid Tak Kunjung Berhenti, Salah Satunya Gangguan Tiroid
Agustina Cañamero, 81, dan Pascual Pérez, 84, berpelukan dan berciuman melalui selembar plastik untuk mencegah penyebaran virus corona COVID-19 di panti jompo di Barcelona, Spanyol, Senin, 22 Juni 2020.
3. Acara pertemuan keluarga
Karena pandemi Virus Corona belum berakhir, sebaiknya hindari acara pertemuan keluarga.
Alih-alih bertemu secara langsung, adabaiknya menjalin komunikasi dengan anggota keluarga yang lain secara virtual.
Kita bisa memanfaatkan kemajuan teknologi berupa media sosial, panggilan suara, atau panggilan video.
Dengan begitu, penularan Virus Corona bisa dicegah dan anggota keluarga bisa tetap sehat.
Baca Juga: Alih-alih Membersihkan, Sabun Pembersih Kewanitaan Dapat Timbulkan Masalah Kehamilan
4. Restoran
Dr. Fauci mengatakan, makan di restoran cukup beresiko dilakukan saat pandemi Virus Corona.
Makan di dalam restoran, apalagi dengan ventilasi ruangan yang buruk, akan meningkatkan resiko terkena Covid-19.
Kita bisa menghindari hal tersebut dengan membawa makanan ke rumah (take away).
Baca Juga: Tak Mau Terinfeksi Covid-19, Ahli Epidemiologi UI Minta Masyarakat Hindari Berpergian ke Zona Merah
5. Gym
Meski olahraga dapat menjaga kesehatan, bukan berarti kita di gym dapat terhindar dari Covid-19.
Gym menjadi tempat lain yang dikatakan Dr. Fauci sebagai tempat yang beresiko terjadinya penularan Virus Corona.
Sebaiknya, lakukan olahraga di rumah sehingga lebih terhindar dari infeksi Virus Corona.
Itulah lima tempat yang diyakini sangat rentan terhadap penularan virus corona.
Jika kita terpaksa harus mengunjungi tempat tersebut adabaiknya disiplin menerpakan protokol kesehatan.
Sebab protokol kesehatan seperti memakai masker, jaga jarak, dan rutin mencuci tangan sangat penting dilakukan saat pandemi Covid-19 ini.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), penularan virus corona sangat sulit diprediksi.
Baca Juga: Kelewat Bergairah, Ahli Beberkan Posisi Berhubungan Badan yang Aman saat Hamil Muda
Mereka menyebar terutama di antara orang-orang yang berada dalam kontak dekat atau dalam jarak sekitar 6 kaki untuk waktu yang lama.
Penyebaran virus corona terjadi ketika orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara, dan tetesan dari mulut atau hidung mereka diluncurkan ke udara dan mendarat di mulut atau hidung orang-orang di dekatnya.
Sehingga menjalankan protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) di masa pandemi ini menjadi kewajiban yang tak boleh diabaikan.(*)
Baca Juga: 4 Cara Alami Ini Bisa Bantu Pria Atasi Disfungsi Ereksi Tanpa Harus Minum Obat
#berantasstunting
#hadapicorona
| Source | : | CDC,Kontan.co.id |
| Penulis | : | Anjar Saputra |
| Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar