El Rumi Balik ke London Saat Pandemi Covid-19 Masih Berlangsung, Maia Estianti Kaget Jumlah Denda yang Harus Dibayar

Selama menjalani isolasi mandiri 14 hari, El Rumi juga hanya diperbolehkan keluar dua kali untuk belanja keperluan sehari-hari.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Salam sehat. Kabar mengenai seorang pria yang kehilangan pendengarannya secara permanen alias tuli setelah terinfeksi virus corona (Covid-19) menuai perhatian dari publik. Dengan ditemukannya kasus tuli ini, menambah daftar gejala aneh yang ditimbulkan oleh Covid-19. Selengkapnya klik di bio. #BerbagiCerita #HadapiCorona #BerantasStunting #GridHealthID #GridNetwork #infokesehatan #healthinfo #worldhealth #covid19 #viruscorona #gejalacorona #gejalacovid19 #covid19symptoms

Sebuah kiriman dibagikan oleh GridHEALTH (@gridhealth_id) pada 20 Okt 2020 jam 2:56 PDT

 

Sebabnya, El menyebut ada denda yang harus dibayar apabila kedapatan melanggar aturan pemerintah Inggris terkait penanganan Covid-19.

Oleh karenanya, sebagai orang yang pernah merasakan isolasi mandiri di Indonesia, El Rumi merasakan ada yang berbeda ketika menjalani karantina di London.

"Karantina di Indonesia sama karantina di UK (Inggris) beda banget, kan waktu itu ngerasain karantina di Indonesia kan," ujar El Rumi.

Sebelumnya, kepada Maia Estianty, El Rumi mengatakan pemerintah Inggris bakal memperketat aturan perihal penanganan Covid-19.

Baca Juga: Diare Berlangsung Lebih dari 3 Minggu, Waspadai Tanda Diabetes Tipe 2

Baca Juga: Studi : Wanita yang Masih Haid Cenderung Terlindung dari Serangan Jantung

Bahkan, El Rumi menyebutkan bakal ada denda mencapai Rp 200 juta yang dibebankan apabila melanggar aturan tersebut. Kontan Maia yang mendengar jumlah tersebut langsung terkejut dibuatnya.(*)

#berantasstunting #hadapicorona

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Balik ke London, El Rumi: Karantina di Indonesia Sama di Inggris Beda Banget", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/hype/read/2020/10/25/114928266/balik-ke-london-el-rumi-karantina-di-indonesia-sama-di-inggris-beda-banget.

 

PROMOTED CONTENT