Meski disebut diabetes, orang yang hidup dengan diabetes insipidus sebenarnya tidak memiliki masalah dengan kadar gula darahnya.
Sebaliknya, ginjal mereka tidak dapat menyeimbangkan cairan dengan benar, dan tubuh mereka mungkin membuat mereka merasa lebih haus dari biasanya untuk membantu mengganti cairan yang hilang.
4. Gangguan ginjal
Ketika ginjal rusak atau terinfeksi seseorang dapat mengalami buang air kecil yang tidak normal, termasuk buang air kecil yang jernih.
Ketika mengalami kondisi tersebut, seseorang mungkin juga akan memiliki gejala lain, seperti nyeri saat kecil atau demam.
Serangkaian kondisi langka yang dikenal sebagai sindrom Bartter atau pemborosan kalium, juga dapat menyebabkan seseorang sering buang air kecil. Jika mereka minum lebih banyak sebagai kompensasi, urine mereka mungkin jernih.
Baca Juga: Air Lemon Menghilangkan Belang di Wajah Secara Alami dengan Mudah
Baca Juga: 5 Cara Mendapatkan Gigi Putih Cemerlang, Murah Sekaligus Tanpa Repot
5. Mengonsumsi obat diuretik
Obat-obat ini menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak air seni untuk mengeluarkan garam dan air ekstra. Jika seseorang menggunakan diuretik, itu dapat menyebabkan buang air kecil berlebihan yang mungkin sangat pucat atau jernih.
Source | : | Kompas.com,Health Line,Medical News Today |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar