Dia menjelaskan, PSBB transisi yang berjalan dua pekan terakhir berhasil menurunkan angka penularan Covid-19 di Jakarta.
Penularan kasus Covid-19 tercatat sebesar 12.481 kasus pada periode 10-24 Oktober, kemudian menjadi 8.026 kasus pada 24 Oktober-7 November atau turun sebanyak 55 persen.
"Artinya, penularan masih ada di Jakarta, namun melambat setiap dua pekan terakhir selama PSBB transisi ini," kata Anies.
Baca Juga: Hampir Seminggu Rasakan Sakit saat Hamil Muda, Zaskia Sungkar Disarankan Perbanyak Minum Air Putih
Selain itu, Anies menjabarkan tingkat kesembuhan dari Covid-19 meningkat 90,7 persen.
Bahkan Anies menyatakan bahwa tingkat kematian juga menurun di angka 2,1 persen.
Terlepas dari itu, Anies Baswedan menyatakan untuk memperpanjang PSBB transisi guna mendisiplinkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan.
"Ingat masih ada terjadi penularan meskipun melambat. Jadi, harus tetap disiplin protokol kesehatan khususnya 3 M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak)," ujar Anies. (*)
Baca Juga: Resmi Jadi Presiden AS, Joe Biden Pastikan Bergabung Lagi dengan WHO dan Bagikan Vaksin Gratis
#hadapicorona
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar