GridHEALTH.id - Tanggal 10 November bertepatan dengan Hari Pahlawan.
Di mana pada Hari Pahlawan, masyarakat Tanah Air diminta untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah memerdekakan bangsa Indonesia.
Kendati demikian, di masa pandemi Covid-19 ini, Hari Pahlawan akan terasa sedikit berbeda lantaran dikhususkan untuk para tenaga medis.
Seperti diketahui, selama 8 bulan pandemi ini, jasa para tenaga medis sangatlah berharga dan mereka layak disebut sebagai pahlawan pembasmi virus corona.
Bahkan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebutkan, gelar pahlawan masa kini layak disematkan kepada tenaga medis yang berjuang dalam menangani Covid-19.
Menurut Gubernur Khofifah, tenaga medis punya peran penting dalam mengendalikan penyebaran Covid-19 di Jawa Timur.
Menurut Khofifah, pahlawan adalah orang yang semasa hidupnya mendedikasikan energi dan pengorbanan tanpa kenal lelah.
"Tenaga medis adalah pahlawan dalam bidang kesehatan. Mereka mendedikasikan keahlian dan keilmuannya untuk merawat pasien Covid-19," kata Khofifah di kantor BPSDM Provinsi Jawa Timur, Senin (9/11/2020), dikutip dari Kompas.com.
Khofifah menegaskan, pahlawan sebenarnya dapat berasal dari berbagai sektor.
"Sebetulnya definisi pahlawan itu kan orang yang semasa hidupnya, mendedikasikan seluruh energi perjuangan dan pengorbanan, tanpa kenal lelah," tuturnya.
Oleh karena itu, Khofifah memaparkan bahwa siapa saja dapat menyandang status sebagai Pahlawan, asalkan telah berkontribusi besar terhadap bangsa.
Berkat dedikasi tenaga medis kata Khofifah, kasus Covid-19 di Jawa Timur perlahan bisa dikendalikan.
Jawa Timur kini menempati urutan kedua di Indonesia sebagai provinsi dengan persentase kasus aktif Covid-19 terendah. (*)
#hadapicorona
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar