Email yang didapatkan oleh Associated Press dari WHO sebagai konfirmasi Senin kemarin, adalah kali pertama WHO mempublikasi secara luas informasi tersebut.
Dr. Michael Ryan, kepala gawat darurat WHO mengatakan dalam konferensi pers di WHO Senin kemarin, "menurut sepengetahuanku, klaster yang sedang diinvestigasi merupakan bukti pertama penularan potensial di kantor WHO."
Baca Juga: Lakukan Ini Jika Bayi Mengalami Seperti yang Sedang Dihadapi Vanessa Angel, Bayinya 2 Hari Belum PUP
Dalam email diketahui, jika separuh infeksi yang tercatat merupakan pegawai yang bekerja dari rumah.
Tapi 32 kasus infeksi Covid-19, terjadi pada staf yang bekerja di kantor WHO di Jenewa.
Kantor WHO di Jenewa biasa dipakai 2000 orang bekerja, dan WHO mengatakan mereka telah terapkan standar kebersihan yang ketat, pemindaian yang berkala dan tindakan pencegahan lainnya.
Baca Juga: 48 Tahanan di Bareskrim Polri Diserang Virus Corona, Ada Jumhur dan Gusnur yang Terinfeksi
Email yang dikirimkan Jumat minggu lalu tersebut pun mengatakan Raul Thomas, kepala operasi bisnis di WHO mencatat ada lima orang telah positif mengidap Covid-19 di kantor WHO.
Lima orang tersebut empat dari tim yang sama dan satunya yang telah sering berkontak dengan mereka.
Hal ini mengindikasikan jika penanggulangan infeksi dasar dan prosedur jaga jarak mungkin telah dilanggar.
Baca Juga: Lonjakan Drastis Covid-19 di Dunia Buat Khawatir, WHO Sebut Vaksin Tidak Akan Cukup Hentikan Pandemi
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar