GridHEALTH.id - Pandemi virus corona (Covid-19) belum juga menunjukan tanda-tanda akan berakhir.
Bahkan kasus positif Covid-19 justru semakin hari semakin bertambah.
Menurut laman Worldometers, per tanggal 23 November 2020, kasus Covid-19 keseluruhan di dunia sudah mencapai 59,080,520 kasus.
Dimana dari jumlah tersebut 1,395,340 dinyatakan meninggal dunia, 40,838,729 orang sembuh, dan sisanya masih harus mendapatkan perawatan.
Sementara itu, fakta baru mengenai virus corona pun kembali terungkap.
Dimana kali ini studi terbaru di Universitas St Andrews Skotlandia menemukan penularan virus corona kemungkinan besar terjadi pada minggu pertama setelah gejala muncul.
Baca Juga: Bisa Sebabkan Cedera Lahir, Inilah 5 Cara Mengubah Posisi Bayi Sungsang Secara Alami
Baca Juga: Noda Haid Menempel di Celana Dalam dan Kasur? Baking Soda Solusinya
Melansir Arab News, studi tersebut menunjukkan bahwa biasanya dalam waktu lima hari sejak gejala pertama kali muncul, orang paling berisiko menularkan virus.
Para peneliti mengatakan, temuan itu menyoroti pentingnya menghindari kontak dengan orang lain segera setelah gejala muncul, dan menjelaskan mengapa virus begitu sulit untuk dikendalikan.
Baca Juga: Uji Klinis Vaksin Covid-19 Selesai, Kepala BPOM: 'Vaksin Sinovac Baik', Sudah Siap Edar?
“Ini adalah tinjauan sistematis dan meta-analisis pertama yang secara komprehensif memeriksa dan membandingkan viral load dan pelepasan untuk ... tiga virus corona pada manusia,” kata pimpinan tim riset Muge Cevik.
“Ini memberikan penjelasan yang jelas mengapa Sars-CoV-2 menyebar lebih efisien daripada Sars-CoV (SARS) dan Mers-CoV (MERS) dan jauh lebih sulit untuk ditahan,” tambahnya.
Baca Juga: Dua Camilan Enak Bebas Gula Untuk Penyandang Diabetes
Dia juga menjelaskan, temuan mereka sejalan dengan penelitian pelacakan kontak yang memberi kesan bahwa sebagian besar peristiwa penularan virus terjadi sangat awal, dan terutama dalam lima hari pertama setelah timbulnya gejala, yang menunjukkan pentingnya isolasi diri segera setelah gejala mulai.
Baca Juga: 4 Bahan Alami Kesehatan Rambut, Untuk Rambut Rontok dan yang Mengalami Kebotakan
“Kami juga perlu meningkatkan kesadaran publik tentang berbagai gejala yang terkait dengan penyakit, termasuk gejala ringan yang mungkin terjadi lebih awal selama infeksi dibandingkan gejala yang lebih menonjol seperti batuk atau demam,” urainya seperti dikutip dari Arab News.
Temuan ini berbeda dengan wabah sebelumnya, seperti SARS dan MERS, di mana tingkat penularan mencapai puncaknya antara tujuh dan 14 hari setelah gejala pertama kali muncul, membuat mereka jauh lebih mudah dikendalikan.(*)
View this post on Instagram
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Kontan.co.id,worldometers.info/coronavirus |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar