GridHEALTH.id - Makanan berjamur tentunya sudah tidak layak lagi untuk dikonsumsi.
Namun nyatanya banyak orang yang sengaja atau tidak, pernah mengonsumsi makanan berjamur. Beberapa produk olahan diantaranya seperti roti dan buah buahan.
Namun, bagaimanakah dampak yang akan dirasakan saat kita mengonsumsi makanan berjamur?
Menurut ahli gastroenterologi dari Pusat Kesehatan Providence Saint John di Santa Monica, Rudolph Bedford, MD, makan makanan berjamur mungkin tidak akan terlalu membahayakan, apalagi membuat seseorang terbunuh.
Paling, hanya merasa sedih karena makanan kesukaan atau yang hampir kita makan ternyata sudah berjamur, atau jijik.
Baca Juga: Bisa Sebabkan Cedera Lahir, Inilah 5 Cara Mengubah Posisi Bayi Sungsang Secara Alami
"Kita tidak akan mati hanya karena makan makanan berjamur,” kata Dr. Bedford, seperti dilansir Women's Health.
Jamur mikroskopis yang merambat pada produk tumbuhan dan hewani setelah diangkut melalui udara, air, atau serangga mungkin bisa saja berbahaya.
Namun, menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), jamur mikroskopis pada makanan biasanya tidak berbahaya.
Baca Juga: Noda Haid Menempel di Celana Dalam dan Kasur? Baking Soda Solusinya
Bagaimanapun, jamur dimaksudkan untuk makanan tertentu, termasuk keju yang diawetkan dengan kering.
Dalam banyak kasus ini, jamur benar-benar aman untuk dimakan.
Akan tetapi, bagaimana dengan jamur yang muncul pada buah-buahan, sayuran, roti, dan produk susu?
Baca Juga: Uji Klinis Vaksin Covid-19 Selesai, Kepala BPOM: 'Vaksin Sinovac Baik', Sudah Siap Edar?
Kita mungkin tersugesti seperti merasa mual setelah tak sengaja memakannya.
Namun, menurut Dr Bedford, kemungkinan besar itu hanya karena rasanya yang tidak enak, bukan karena racun tertentu di dalamnya. Meski begitu, tunggulah beberapa saat.
Baca Juga: Dua Camilan Enak Bebas Gula Untuk Penyandang Diabetes
Jika memang ada gejala yang meningkat melebihi rasa mual, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter.
"Perut adalah lingkungan yang keras, jadi sebagian besar bakteri dan jamur tidak dapat bertahan hidup,” jelasnya.
Bahkan untuk sakit karena memakan makanan berjamur, itu juga cenderung tidak umum terjadi.
Baca Juga: Jokowi Berikan Peringatan Gelombang Kedua, Kasus Covid-19 Indonesia Dibawah Rata-rata Dunia
Apalagi kita cenderung tidak memakannya dalam jumlah banyak.
Dr Bedford biasanya hanya akan meresepkan obat anti-mual pada pasiennya yang tak sengaja makan makanan berjamur.
Namun, jika kamu benar-benar merasa tidak nyaman, dokter bisa saja meresepkan sesuatu untuk menstimulasi muntah atau diare, untuk membersihkan sistem dalam tubuh.
Baca Juga: Pupus Sudah Harapan Masyarakat, Jokowi Minta Pengurangan Cuti Pengganti Libur Lebaran Idul Fitri
Beberapa orang mungkin menunjukkan reaksi alergi karena beberapa jenis jamur, dan bisa berkontribusi terhadap masalah pernapasan.
Namun, Dr Bedford mengatakan tak perlu khawatir, karena kondisi itu biasanya hanya sementara dan dapat ditangani oleh dokter.(*)
Baca Juga: 4 Bahan Alami Kesehatan Rambut, Untuk Rambut Rontok dan yang Mengalami Kebotakan
View this post on Instagram
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tak Sengaja Makan Makanan Berjamur, Berbahayakah?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar