Diagnosis DE yang paling sering ditemukan pada penderita diabetes adalah binge eating disorder (BED) (10% pada diabetes tipe 1 dan 21% pada diabetes tipe 2) dan bulimia nervosa (3% pada diabetes tipe 1 dan tipe 2).
Belum diketahui pasti mengapa penyandang diabetes memiliki tingkat gangguan makan dan pola makan yang tidak teratur, tetapi beberapa teori dikemukakan.
Untuk satu hal, diabetes sangat terkait dengan sejumlah faktor risiko gangguan makan, termasuk depresi. Penyebab lain mungkin adalah pola kenaikan berat badan akibat diabetes.
Pada saat diagnosis, orang sering kehilangan berat badan dalam jumlah yang signifikan. Pengenalan insulin dapat mengakibatkan penambahan berat badan yang cepat, yang dapat menyebabkan kesusahan gerak sehingga meningkatkan godaan untuk memanipulasi insulin pada orang yang rentan secara genetik.
Baca Juga: Wanita Penyandang Hipertensi dan Diabetes Tidak Disarankan Pakai Kontrasepsi Hormonal
Baca Juga: WHO : Tak Etis Bila Herd Immunity Dipakai Menghadapi Virus Corona
Masalah lainnya adalah perilaku. Perhatian yang intens pada porsi makanan dan informasi nutrisi yang diajarkan sebagai bagian dari manajemen diabetes tradisional, dapat menempatkan pasien pada risiko yang lebih besar untuk pembatasan dan makan berlebihan. (*)
Source | : | Very Well Health,American Diabetes Association |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar