GridHEALTH.id - Kasus Covid-19 di Indonesia kembali memecahkan rekor baru sejak awal pandemi menyebar pada 2 Maret 2020.
Berdasarkan data pemerintah hingga Jumat (27/11/2020), ada penambahan 5.828 kasus Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Bertambah Hampir 5 Ribu dalam Sehari, Epidemiolog: 'Indonesia Belum Aman'
Dengan demikian, hingga hari ini tercatat ada 522.581 kasus Covid-19 di Tanah Air, dengan total pasien sembuh dari Covid-19 sebanyak 437.456 orang.
Sementara kasus kematian bertambah 169, sehingga pasien Covid-19 meninggal dunia menjadi 16.521 orang.
Baca Juga: Haid, Tamu Bulanan yang Dituding 'Bikin Repot', Padahal Ini Manfaatnya
Melihat adanya penambahan kasus Covid-19 harian tersebut, lantas benarkah Indonesia belum aman dari Covid-19 dan belum mencapai puncak corona?
Epidemiolog dari Universitas Airlangga Laura Navika Yamani mengatakan, Indonesia saat ini belum aman dari Covid-19.
Hal ini dikarenakan Indonesia belum dapat menurunkan penambahan kasus dari kisaran 4.000 per hari.
"Indonesia dikatakan belum aman karena belum dapat menurunkan kasus harian yang masih berada di kisaran 4.000 kasus," ujar Laura, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (27/11/2020).
Baca Juga: #BijakGGL Remaja Berisiko Terkena Kolesterol Tinggi, Yuk Kurangi Konsumsi Makanan Lemak Jahat!
"Sehingga, harus ketat tentang pelanggaran protokol kesehatan, terutama kerumunan massa," lanjutnya.
Menurut Laura, kondisi penambahan kasus Covid-19 secara harian yang masih terbilang tinggi dipicu oleh beberapa kejadian kerumunan baru-baru ini.
Akibatnya, fasilitas kesehatan menjadi penuh.
"Termasuk rumah sakit (penuh) sampai antre di IGD di beberapa tempat," ungkap Laura.
Sementara itu, ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia Pandu Riono menegaskan bahwa Indonesia belum mencapai puncak corona.
"Puncaknya belum. Kalau sudah di atas puncak, mungkin landai dulu enggak naik-naik bertahan. Tapi (ini) naik terus, lagi mendaki puncak," ujar Pandu Riono, Senin (21/9/2020).
Meski tak yakin dengan prediksinya, Pandu menyampaikan bahwa ada kemungkinan puncak corona akan berlangsung sebentar lagi.
"Mungkin (puncaknya) bulan depan, tapi bisa jadi Desember," tambahnya. (*)
View this post on Instagram
#hadapicorona
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar