Kondisi ini tentu akan sangat berdampak bagi warga Indonesia yang mencari nafkah di Taiwan.
Sebab Taiwan adalah rumah bagi lebih dari 250.000 pekerja migran dari Indonesia.
Meskipun langkah-langkah pencegahan awal dan efektif telah membantu Taiwan mengendalikan pandemi dengan baik, tanpa penularan lokal selama lebih dari 200 hari, pulau itu bergulat dengan peningkatan yang stabil dalam jumlah kasus impor.
Baca Juga: Biji Chia Baik Untuk Cegah Serangan Jantung, Stroke, juga Gejala Hipertensi
Lebih dari 70 orang Indonesia yang datang ke Taiwan untuk bekerja, sebagian besar sebagai pembantu rumahtangga, dinyatakan positif sejak awal bulan ini, angka Pemerintah Thailand menunjukkan, seringkali saat masih dalam karantina wajib selama 14 hari.
Pusat Komando Epidemi Pusat Taiwan mengatakan, akan menangguhkan kedatangan pekerja migran Indonesia mulai 4 hingga 17 Desember.
Dan, mempertimbangkan, apakah akan melanjutkan pembatasan itu mulai 18 Desember nanti.
Baca Juga: Selain Sebabkan Hipertensi, Kelebihan Garam Bisa Sebabkan Kulit Kering hingga Rambut Rontok
Source | : | Kontan.co.id,Worldometers.info |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar