Dilansir dari The Straits Time, Senin (30/11/2020), dengan menggunakan alat tersebut hasil tes akan diketahui hanya dalam waktu 5 menit.
Bandingkan dengan tes PCR konvensional yang memakan waktu beberapa hari. Dengan klaim hasil yang cepat, alat ini dinilai sesuai jika digunakan di bandara, sebagai titik keluar dan masuknya orang-orang ke Singapura.
Baca Juga: 100 Persen Keampuhan Vaksin Moderna Menyembuhkan Pasien Covid-19 Kondisi Parah
Selain itu, orang yang akan menggunakan alat ini, tidak harus memiliki keahlian khusus atau menjalani pelatihan tertentu.
Sampel pun tidak harus diuji di laboratorium. Hanya saja operator yang mengoperasikan alat ini harus dilatih untuk mengambil sampel usap dari dalam hidung.
"Dengan cara ini, ketika penumpang datang di bandara, petugas hanya perlu menahannya sebentar hingga hasil tes keluar," kata Kepala bagian Teknologi Cell ID, Xander Sim, Senin (30/11/2020) dalam sebuah konferensi pers virtual.
Baca Juga: Takut Adanya Lonjakan Kasus Covid-19, Pemerintah Resmi Pangkas 3 Hari Cuti Bersama Akhir Tahun 2020
Tidak seperti alat tes cepat lain yang memiliki akurasi rendah dan bisa menghasilkan positif atau negatif palsu, Quiz PCR Biotech ini disebut-sebut memiliki sensitivitas yang tinggi terhadap Covid-19, mencapai 97-100 persen.
Source | : | Kompas.com,Mayo Clinic |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar