"Jadi rem darurat jangan Jakarta saja. Semua yang punya masalah seperti Jakarta, tarik saja rem darurat," katanya, dikutip dari Kompas.com, Senin (28/12/2020).
Menurut Pandu, kebijakan rem darurat yang diberlakukan Pemprov DKI Jakarta tidak akan berguna jika pemda lain tidak melakukan hal yang sama.
Pasalnya, hampir di seluruh daerah di Indonesia, rumah sakit rujukan Covid-19 penuh.
Baca Juga: Ada Varian Baru Corona, WNA Dilarang Masuk Indonesia Mulai 1 Januari 2021
"Jakarta ajak semua gubernur menarik (rem darurat) bareng-bareng. Secepatnya tarik rem darurat, tidak usah menunggu tahun baru. Minimal satu Pulau Jawa, kalau bisa se-Indonesia," lanjutnya.
Tak hanya itu, Pandu juga meminta agar penarikan rem darurat tersebut dilakukan sebelum tahun baru 2021 guna mencegah penularan virus corona.
"Jangan menarik (rem darurat) tahun depan, (tetapi) sekarang. Besok ditarik rem darurat," ujarnya.
Terlepas dari itu, belum ada keputusan mengenai kapan Pemprov DKI Jakarta akan kembali menarik rem darurat, dan apakah daerah lain juga akan menerapkan hal yang sama. (*)
View this post on Instagram
#hadapicorona
Source | : | kompas |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar