"Kami akan pantau, karena insyaallah bulan Februari kami sudah akan menyiapkan tools (alat), untuk mengetahui belanja apa saja yang akan dilakukan dengan uang itu, dibelanjakan untuk apa saja," ujarnya.
Sementara itu, Risma menyatakan jika BLT tersebut dibelikan rokok, artinya masyarakat dapat mengganggu rencana penanganan Covid-19 yang dilakukan pemerintah.
Baca Juga: Malam Tahun Baru Waktunya Menikmati Barbekyu, Ini Cara Memanggang yang Aman Bebas Kanker
Perlu diketahui, Ketua Umum Persatuan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dr. Agus Dwi Susanto, Sp.P(K), FAPSR, FISR menjelaskan bahwa menurut banyak studi yang telah dilakukan, potensi perokok terjangkit Covid-19 bisa dua sampai tiga kali lipat.
Agus juga menyatakan bahwa penyebab selanjutnya adalah asap rokok yang dihasilkan oleh perokok dapat menurunkan imunitas tubuh, terutama pada imunitas saluran pernapasan.
"Karena bahan-bahan yang ada di dalam asap rokok itu terbukti mengganggu proses migrasi berbagai sel-sel imunitas tubuh saat melawan infeksi," ujarnya dalam kanal YouTube BNPB Indonesia, Rabu (12/8/2020).
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar