Semua aktivitas publik dan pribadi serta sarana pemerintah ditutup, perkumpulan massa tidak boleh diadakan.
Jadi saat itu semua orang merasakan jika saat itu sedang dalam kondisi darurat dan semua kembali ke kampung halaman masing-masing.
Baca Juga: Fakta dan Bukti Obat Kuat Pria di Ranjang, Bagaimana dengan yang Alami, Sama Sajakah Konsekuensinya?
Malah status darurat telah diperpanjang sampai 2 Januari dan perbatasan akan tetap ditutup untuk para warga asing kecuali penduduk lokal.
Penerbangan pun ditunda, kecuali untuk urusan pemerintah dan kemanusiaan.
Siapapun yang masuk ke negara itu harus dikarantina selama 14 hari dalam fasilitas yang diatur oleh pemerintah.
Baca Juga: 3 Ulama Positif Covid-19, Buktikan Wudhu Saja Tidak Bisa Cegah Penularan Virus Corona
Kecamatan Cova Lima, yang merupakan perbatasan dengan Indonesia biasanya ramai dengan warga Timor Leste berkumpul dengan keluarga yang ada di Indonesia.
Tapi saat pandemi dan status darurat diberlakukan, perbatasan ditutup dan karantina dilaksanakan.
"Di Cova Lima, kadang bahan makanan datang seminggu sekali. Namun hanya bahan-bahan saja yang masuk, orang-orangnya tidak boleh," ujar Domingos Gavrila Amaral, kepala Palang Merah Timor Leste di kantor Cova Lima.
Baca Juga: 4 Penyebab Nyeri Dada Di Awal Kehamilan dan Cara Mengatasinya
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar