Kalau yang dikonsumsi mayoritas adalah karbohidrat olahan atau karbohidrat kompleks, zat gulanya lebih sulit diuraikan tubuh.
Lihat postingan ini di Instagram
Zat gula dari sistem pencernaan masuk ke dalam darah setelah kita makan. Namun, zat gula baru bisa masuk ke sel jika ada cukup insulin dalam darah. Insulin ini adalah protein yang membuat sel siap menerima zat gula glukosa.
Jika insulin ini tidak cukup atau tidak berefek pada sel, maka sel bisa tidak mendapatkan gula untuk dijadikan energi.
Sedangkan glukosa diperlukan tubuh untuk menghasilkan energi. Energi diambil dari glukosa. Glukosa ini ada dalam darah, kemudian masuk ke sel.
Tapi, saat kadar gula darah tinggi, glukosa berada dalam darah, bukan sel. Padahal, tubuh perlu energi untuk melawan infeksi.
Saat tubuh bisa menghimpun energi maksimal, maka sistem imun untuk melawan infeksi pun kuat.
Baca Juga: Studi : Wanita yang Masih Haid Cenderung Terlindung dari Serangan Jantung
Baca Juga: Merasakan Sakit di Dada Tak Selalu Merupakan Tanda Serangan Jantung
Tetapi bila tubuh tidak kuat melawan infeksi, terlebih pada pasien Covid-19 dengan komorbid diabetes, infeksi dan komplikasi yang terjadi jadi lebih berat daripada mereka yang non-diabetes.
Source | : | Gridhealth.id,American Diabetes Association,CNN International |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar