Petugas medis tersebut juga menyarankan calon pasien rawat inap untuk memutuskan di awal terkait antrian untuk mendapatkan ruang inap di rumah sakit.
"Nanti kalau ditengah jalan, udah disini misalnya satu hari terus tidak mau melanjutkan, enggak betah mau pulang, kasihan sama keluarga sendiri karena harus menuhin aturan-aturan semuanya untuk pulang," terangnya.
Ditanya solusi masalah tersebut, petugas medis itu hanya bisa menyerahkan kembali keputusan kepada keluarga pasien.
"Ya itu, saya balikin kalau bapaknya bersedia menunggu di IGD silahkan pak. Tapi kemungkinan nunggunya duduk, kalau bapak tidak bersedia ya saya balikin lagi ke perujuknya, nanti tinggal perujuk bagaimana ke keluarga dan pasiennya," ujarnya.
"Karena kan yang kami tahu kami menerima rujukan bahwa pasien sudah bersedia dengan segala aturan di rumah sakit kita, begitu."
"Dalam posisi duduk obat tetep masuk, tetap dilayanin, makan tetap dikasih. Cuman posisinya gitu tidak nyaman, duduk. Karena harus mengantri, ada yang sebelum-sebelumnya," pungkasnya.
Source | : | Kompas.com,Gridhealth.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar