"Kalo kita berbicara mengenai bagaimana menggunakan vaksin di masa pandemi ini pada prisipnya itu vaksin yang kita gunakan adalah vaksin yang aman, bermutu, dan memiliki efektifitas. Ini dinyatakan dengan terbitnya izin daripada BPOM adalah regulator yang secara independen menilai vaksin-vaksin yang digunakan untuk kita nanti betul-betul aman," kata dr. Nadia.
"Kemudian yang kedua, jika kita berbicara efektifitas WHO sebagai badan kesehatan dunia sudah menyatakan bahwa minimal efektifitas (vaksin) itu 50 %, lanjutnya.
Baca Juga: Indonesia Darurat Covid-19, Wiku: 'Tren Doker Meninggal Naik'
Jadi apapun vaksinnya, menurut dr. Nadia, selama ia sudah memiliki izin BPOM dan memiliki efektifitas minimal angka yang sudah ditentukan WHO itu pasti akan bermanfaat.
"Lalu yang ketiga adalah karena kita di situasi pandemi dan kita jangan menunggu kapan atau nanti vaksin tersedia, kalau disituasi pandemi atau situasi perang yang ada dulu itu yang kita gunakan untuk berperang. Jadi vaksin mana yang pertama ada itu yang kita gunakan."
"Jadi dengan prinsip seperti inilah makanya kita melakukan vaksinasi di tahap pertama ini mengutamakan tenaga kesehatan, apapun juga jenis vaksinnya karena bagaimana pun vaksin dengan dua kriteria tadi pastinya sudah aman dan akan melindungi kita," pungkasnya.(*)
View this post on Instagram
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar