GridHEALTH.id - Bayi demam adalah hal yang bisa membuat orangtua serba salah dan takut.
Tak heran, karena ketakutan orangtua saat bayinya demam, orangtua langsung akan membawa si kecil ke dokter.
Baca Juga: Anaknya Dikatakan Meninggal Karena Demam Tinggi, Si Ibu Dipenjara
Memang tindakan tersebut tidak salah.
Tapi alangkah bijaknya jika orangtua tidak lantas serta merta setiap bayi demam langsung ke dokter.
Ingat, demam pada bayi itu bukan penyakit, melainkan gejala.
Pun demam pada bayi ada yang berbahaya dan tidak. Pun tidak serta merta hari pertama demam adalah kondisi berbahaya.
Karenanya di sini orangtua harus melakukan observasi terlebih dahulu pada si kecil saat dia demam.
Baca Juga: Varian Baru Corona di Inggris Sudah Masuk Singapura, Satgas: Ada Potensi Masuk ke Indonesia
Selain itu obat demam bayi yang manjur dan aman, tidak ada dimana-mana selain di dalam diri ibunya sendiri.
Obat tersebut adalah ASI alias Air Susu Ibu.
dr. Ellen Wijaya, Sp.A, Dokter Spesialis Anak yang berpraktik di RS Pondok Indah - Puri Indah, menjalaskan kepada nakita.id (22/1/2021), jika penyebab demam pada bayi baru lahir karena infeksi maka tentu harus mendapatkan antibiotik.
Baca Juga: MODY, Bentuk Diabetes Langka di Kalangan Remaja, Ini Gejalanya
"Namun, jika penyebab demam pada bayi baru lahir bukan karena infeksi, misalnya suhu lingkungan, terlalu panas maka bayi harus segera mendapatkan ASI," jelas dokter Ellen.
Karena inilah, saat bayi demam kita sebagai orangtua harus melakukan observasi.
Mengamati kondisi bayi, mengukur suhu tubuhnya dengan termometer, bukan dengan tangan..
Dokter Ellen juga mengatakan, bayi baru lahir yang demam tidak boleh kekurangan cairan.
Karenanya saat bayi demam, ASI tidak boleh alpa. Malah frekuensinya harus ditambah.
Baca Juga: Lebih dari 600 Tenaga Kesehatan Wafat akibat Covid-19, Menkes Budi: 'Yang Belum Vaksinasi, Segera!'
Pada kesembatan berbeda, saat diwawancara (23/1/2021), dr Reza Abdussalam, Sp.A, Dokter Spesialis Anak yang berpraktik di RSIA Brawijaya Antasari juga sependapat dengan dr Ellen.
"Pemberian ASI bisa meredakan demam. Jadi penanganan utama anak sedang demam adalah pemberian cairan yang ditinggikan dan lebih sering," jelas dokter Reza.
Dokter Reza juga menjelaskan tak hanya memberikan ASI, melakukan skin to skin contact akan lebih bagus.
Baca Juga: Positif Covid-19 Meski Sudah Divaksin, Ahli Biologi Mokuler: Alasannya Karena Disuntik di Bahu
"Kalau dia masih minum ASI lanjutkan dan lebih bagus lagi dilakukan skin to skin contact.
Skin to skin contact adalah salah satu cara menurunkan demam pada bayi diharapkan perpindahan panas tubuh anak lewat kulit ibu," jelasnya.
Baca Juga: Inggris Tembus 100 Ribu Meninggal Akibat Covid-19, PM Boris Johnson : 'Saya Menyesal dan Minta Maaf'
Jangan lupa, dr. Ellen mengingatkan untuk tidak membedong bayi dan menyelimutinya saat demam.(*)
View this post on Instagram
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar