GridHEALTH.id - Kisah sedih ini datang dari negara Filipina, yak tidak jauh dari Indonesia.
Bukan kisah bahagia, tapi kisah sedih seorang ibu yang mendapati anaknya lumpuh tak berdaya karena langsung menderita 16 penyakit mengerikan bersamaan.
Tapi dibalik itu semua, kisah pemuda Filipina mengenai gaya hidupnya, bisa menjadi pelajaran berharga bagi banyak orang.
Diketahui, pemuda yang bernama Peng Fei ini cerita dan fotonya viral di dunia maya.
Diceritakan sang ibu yang terus dengan sabar, walaupun kesedihannya tak bisa dibendung, selalu setia menunggu dan merawat anaknya yang sudah tidak ada daya upaya karena 16 penyakit yang dideritanya.
Menurut berita yang sampai ke redaksi, 16 penyakit diderita Peng Fei adalah; gagal hati, sirosis mikronodular, infeksi intra-abdomen, kalium tinggi, efusi pleura atau kolesistitis, dan lainnya.
Dokter sebenarnya bingung dengan penyakit sebanyak itu diderita oleh seorang oemuda dalam waktu bersamaan.
Tapi dokter menduga jika awal muasal penyakit 16 penyakit tersebut adalah dari disfungsi hati.
Sekarang hatinya hanya mampu melakukan 1/3 dari fungsinya.
Untuk diketahui, ketika hati tidak dapat berfungsi dengan baik, maka racun dalam tubuh bisa bisa memengaruhi organ lain di dalam tubuh.
Adapun penyebab Peng Fei sampai menderita seperti itu tidak ada yang bisa memastikannya.
Namun jika ditelaah dari gaya hidupnya yang sering begdang, setiap hari mengonsumsi mi instan, dokter yang menangani menduga itulah biang keladinya.
Diketahui Peng Fei sering begadang lantaran ia bekerja di restoran cepat saji.
Selain itu, dia sering begadang untuk melakukan shift dan kerja ekstra.
Saking sibuknya, Ia kerap konsumsi mie instan lantaran waktu istirahat yang sempit.
Kebiasaan buruk ini berlangsung terus-menerus selama beberapa tahun, yang pada akhrinya melemahkan hatinya.
Baca Juga: Kunci Sukses Program Vaksinasi Covid-19 Pemerintah, Penerima Vaksin Harus Happy dan Cukup Istirahat
Akhirnya, kebiasannya itu memicu kerusakan organ hati yang akhirnya mempengaruhi kinerja organ-organ lainnya.
Baca Juga: Jangan Lakukan 5 Hal Ini Lagi Saat Pandemi, Risikonya Besar Tertular Covid-19
Melansir US National Library of Medicine - National Institutes of Health (1 September 2009), penyakit hati bisa diturunkan (genetik).
Perlu juga diketahui, masalah liver (hati) juga bisa disebabkan oleh berbagai faktor yang merusak liver, seperti virus, penggunaan alkohol dan obesitas.
Seiring waktu, kondisi yang merusak hati dapat menyebabkan jaringan parut (sirosis), yang dapat menyebabkan gagal hati, kondisi yang mengancam jiwa.
Gejala penyakit liver, melansir MayoClinic.org, tidak selalu memunculkan tanda dan gejala yang nyata.
Tapi ada beberapa hal yang bisa kita jadikan patokan. Yaitu;
* Kulit dan mata yang tampak kekuningan (ikterus)
* Sakit perut dan bengkak
* Bengkak di tungkai dan pergelangan kaki
* Kulit yang gatal
* Warna urine gelap
* Warna feses pucat
* Kelelahan kronis
* Mual atau muntah
* Kehilangan selera makan
* Kecenderungan mudah memar di kulit.
Nah, jika memiliki/mengalami gejala di atas terus menerus, segera cari pertolongan medis, apalagi jika diiringi sakit perut yang sangat parah sehingga kita tidak bisa diam(*)
View this post on Instagram
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Medan dengan judul: Kebiasaan Begadang dan Makan Mie Instan, Pria ini Derita 16 Penyakit Sekaligus, Ibunya Menangis Pilu
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar