GridHEALTH.id - Penurunan kadar oksigen dalam darah sering sekali dialami para pasien Covid-19.
Dalam istilah medis kondisi ini diketahui sebagai happy hypoxia.
Menurut Mayo Clinic happy hypoxia adalah kondisi dimana kadar oksigen di dalam jaringan tubuh menurun drastis namun tidak diikuti dengan gejala atau keluhan yang dirasakan penderitanya.
Akibatnya korban bisa mengalami kematian mendadak karena akumulasi kegagalan organ akibat rendahnya kadar oksigen yang tidak disadari sebelumnya.
Baca Juga: 14 Hari Demam Tinggi Tak Kunjung Sembuh, Ari Lasso Harus Dilarikan ke Rumah Sakit Karena Covid-19
Tak heran, happy hypoxia ini juga menjadi salah satu penyebab paling banyak merenggut pasien Covid-19 tanpa gejala alias orang tanpa gejala (OTG).
Melihat hal itu, tentunya penting bagi kita terutama yang sudah dinyatakan positif Covid-19 untuk mengantisipasi kejadian tersebut.
Terlebih sebenarnya ada cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kadar oksigen dalam darah.
Berikut beberapa cara diantaranya:
1. Benahi postur tubuh
Melansir Lung Health Institute, postur tubuh yang buruk berdampak ke pernapasan dan dapat menghambat aliran oksigen yang masuk ke tubuh.
Secara alami, membungkuk atau berada dalam posisi tubuh yang banyak tekanan dapat mengurangi kapasitas paru-paru dalam menyerap oksigen sampai 5 %.
Untuk meningkatkan kadar oksigen dalam darah, pastikan Anda memperbaiki postur tubuh.
Ketika muncul tanda kekurangan oksigen, coba berdiri dengan tegak, lalu putar bahu ke belakang, busungkan dada ke depan, dan atur dagu dalam posisi tegak.
Setelah postur tubuh sudah benar, mulai bernapas perlahan-lahan sampai kondisi membaik.
Baca Juga: Covid-19 Membuat Ari Lasso Tidak Bisa Bedakan Dirinya Sedang Mimpi atau Tidak
2. Rajin olahraga
Olahraga sangat penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan, termasuk memperbaiki sistem pernapasan.
Olahraga tak hanya meningkatkan kapasitas paru-paru, tapi juga dapat menjaga berat badan tetap ideal dan jantung lebih sehat.
Salah satu jenis olahraga yang baik untuk pernapasan adalah latihan aerobik.
Tak perlu muluk-muluk, pilih jenis aerobik ringan seperti jalan kaki.
Bangun rutinitas yang baik untuk meningkatkan oksigen ini dengan olahraga rutin setidaknya 30 menit setiap hari.
3. Ubah pola makan
Menjaga pola makan penting untuk menjaga kesehatan, termasuk pernapasan.
Tubuh kita membutuhkan berbagai nutrisi dari vitamin dan mineral dari sumber alami seperti makanan dan minuman agar bisa bekerja dengan optimal.
Selain itu, keseimbangan kimia di dalam tubuh dapat mengoptimalkan penyerapan oksigen dalam darah.
Untuk meningkatkan kadar oksigen dalam darah, pastikan kita mengonsumsi makanan kaya antioksidan.
Tambahkan stroberi, blueberry, kacang merah, anggur, kurma, delima, sampai jeruk ke dalam menu sehari-hari.
Baca Juga: WHO Gagal Identifikasi Sumber Pandemi, Virus Corona Kemungkinan Besar Berasal dari Kelelawar
4. Rutin latihan pernapasan dalam
Selama ini banyak orang bernapas tidak beraturan. Padahal, cara bernapas yang tidak tepat dapat menurunkan kadar oksigen dalam darah sampai 20 %.
Untuk meningkatkan kadar oksigen dalam darah, coba sering-seringlah latihan pernapasan dalam.
Menghirup napas dalam-dalam dan teratur tak hanya meningkatkan kadar oksigen dalam darah, tapi juga bisa meningkatkan energi dan membersihkan paru-paru.
5. Tingkatkan kualitas udara
Kualitas udara yang buruk dapat menurunkan kadar oksigen dalam darah.
Untuk mengatasinya, perbaiki kualitas udara.
Tingkatkan sirkulasi udara sehingga asap dan partikulat udara kotor dapat berganti dengan udara bersih kaya oksigen.
Caranya bisa dengan membuka jendela dan pintu selebar-lebarnya. Jika tidak memungkinkan, gunakan pemurni udara.
Baca Juga: Ada 6 Obat Herbal Ampuh Untuk Pasien Covid-19 yang Diungkap China, Ini Daftarnya
6. Terapi oksigen
Untuk kasus kekurangan oksigen dalam darah yang parah, penderita membutuhkan terapi oksigen.
Dokter biasanya memberikan terapi oksigen dengan memasangkan alat bantu pernapasan di rumah sakit, atau menggunakan mesin portabel.
Lamanya terapi oksigen tergantung kondisi kesehatan dan kebutuhan fisik penderita. Kekurangan oksigen dalam darah tak boleh disepelekan.
Masalah kesehatan ini apabila sampai parah dan tidak ditangani bisa menyebabkan gangguan jantung dan otak.
Itulah cara mengatasi kekurangan kadar oksigen dalam darah.
Pasien Covid-19 bisa melaksanakan seluruh tips cara mengatasi kekurangan kadar oksigen dalam darah agar sistem pernapasan tidak mengalami gangguan parah.(*)
Baca Juga: 7 Gejala Tidak Umum Penyakit Diabetes Yang Masih Jarang Diketahui
View this post on Instagram
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar