GridHEALTH.id - Minum obat dan suplemen terkadang dibutuhkan untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap baik.
Tapi faktanya minum obat dan suplemen ini tak boleh sembarangan.
Termasuk saat kondisi tubuh kita baik-baik saja.
Baca Juga: Cara Alami Turunkan Kreatinin Perusak Ginjal yang Mesti Diketahui
Sebab ada beberapa obat dan suplemen yang jika dikonsumsi sembarangan justru dapat mebuat ginjal rusak.
Hal ini tentunya harus kita perhatikan betul agar terhindar dari risiko tersebut.
Karenanya jangan coba-coba sembarangan minum obat dan suplemen berikut ini:
1. Antibiotik
Antibiotik tertentu dikeluarkan dari tubuh melalui ginjal, jadi meminumnya dapat memberikan tekanan ekstra pada ginjal.
Penisilin, sefalosporin, dan sulfonamida khususnya dapat berbahaya bagi ginjal.
Melansir Cleveland Clinic, penggunaan antibiotik jangka panjang dapat melukai ginjal, meskipun dalam keadaan sehat.
Baca Juga: Minum Segelas Air Putih Menjelang Tidur Baik Untuk Detoksifikasi
Dan pada orang yang ginjalnya tidak berfungsi 100% pada awalnya, antibiotik dapat menumpuk di dalam tubuh dan menyebabkan kerusakan.
Meski demikian, penting untuk diingat bahwa antibiotik dapat digunakan dengan aman jika diperlukan, selama dosisnya disesuaikan dengan tingkat fungsi ginjal tubuh.
Baca Juga: Hati-hati, Kurang Air Minum Bisa Sebabkan Penyakit Ginjal Kronis
2. Obat anti inflamasi non steroid (NSAID)
NSAID adalah obat yang sangat efektif untuk berbagai masalah medis.
Tetapi mengonsumsi NSAIDS dapat memengaruhi ginjal, dan dapat menyebabkan kerusakan, terutama jika juga mengonsumsi diuretik atau penghambat ACE.
NSAIDS termasuk obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas seperti aspirin, ibuprofen, dan naproxen.
Menggunakan obat-obatan ini dengan kafein dapat lebih membahayakan ginjal.
Saat mengonsumsi obat-obatan ini, pastikan untuk memeriksakan diri secara teratur ke dokter jika mengalami gangguan fungsi ginjal.
Baca Juga: Pasien Cuci Darah Bisa Pergi Liburan dengan Melakukan Hal-hal Ini
3. Suplemen makanan
Suplemen nutrisi tertentu dikaitkan dengan cedera ginjal, bahkan pada orang sehat.
Dengan berbagai macam suplemen yang tersedia, cara terbaik untuk mengetahui apakah suplemen itu aman adalah dengan meminta dokter untuk meninjau semua bahannya.
Suplemen makanan tidak diatur oleh Food and Drug Administration sebagai obat, tetapi sebagai makanan.
Baca Juga: Fakta Tentang Diabetes Basah dan Diabetes Kering, Apa Penyebabnya?
Namun, karena semua bahan mungkin tidak tercantum pada label dan dapat mengganggu resep obat yang diminum, maka konsultasikan lebih dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen makanan.
Para peneliti telah meninjau 17 suplemen makanan yang telah dikaitkan dengan cedera ginjal langsung, meskipun dalam jumlah kasus yang sangat terbatas.
Sebagai catatan, para peneliti menemukan bahwa pasien sering kali tidak memberi tahu dokter mereka tentang suplemen makanan yang mereka konsumsi.
Melakukan hal ini dapat membuat kita berisiko mengalami cedera dan interaksi obat.
Jika telah mengalami penurunan fungsi ginjal atau berisiko terkena penyakit ginjal, sebaiknya jangan pernah mengonsumsi suplemen makanan atau dosis vitamin di atas Recommended Daily Allowance (rekomendasi harian).(*)
Baca Juga: Waspadai Infeksi Virus Corona, Sejumlah Organ Ini Bisa Alami Komplikasi
View this post on Instagram
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Jenis Obat dan Suplemen yang Berbahaya untuk Ginjal"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar