GridHEALTH.id - Mengenakan masker wajah di masa pandemi Covid-19 saat ini menjadi perlengkapan wajib sehari-hari.
Karenanya, saat ini hampir sepanjang hari, setiap ke luar rumah, sebagian besarwajah kita akan ditutup masker wajah.
Baca Juga: Covid-19 di Indonesia Hampir 1 Juta, CDC Imbau Masyarakat Tidak Pakai 6 Jenis Masker Ini
Tahu kah, ternyata disamping melindungi dari infeksi virus corona penyebab Covid-19, masker yang menutupi wajah banyak dilaporkan membuat masalah baru bagi kesehatan kulit, khususnya kulit wajah.
sebuah temuan baru yang dipresentasikan pada pertemuan tahunan Annals of Allergy, Asthma & Immunology mengungkap petugas medis menemukan orang yang memiliki kulit sensitif mungkin berisiko mengalami eksim yang dipicu oleh penggunaan masker.
Eksim alias dermatitis atopik sendiri, melansir MayoClinic.org dalam artikel yang berjudul Atopic dermatitis (eczema), sebuah kondisi yang membuat kulit menjadi merah dan gatal.
Mengenai hal tersebut, dr. Arini Astasari Widodo, SpKK, dalam acara Launching produk Make P:rem skincare terbaru yang berasal dari Korea pada Selasa, (16 Februari 2021) mengatakan, berdasarkan riset yang dilakukan Universitas Gajah Mada ada sekitar 40,6% orang yang mengaku kulitnya sensitif.
Kondisi kulit sensitif ini di tengah pandemi juga semakin meningkat.
Penyebabnya tidak karena satu faktor. Misal karena penggunaan masker yang lama dan sering.
Tapi bisa juga karena disebabkan oleh beberapa hal berikut ini:
1. Stres
Di tengah pandemi banyak orang yang dilanda rasa takut, sekaligius khawatir dan berujung stres hal tersebut lah yang membuat kulit menjadi lebih sensitif.
Jika kulit sensitif maka akan rentan menimbulkan jerawat.
2. Kulit kering
Di tengah pandemi biasanya banyak orang yang mengalami kulit kering.
Hal tersebut terjadi karena adanya penggunaan masker, kemudian banyak orang yang malas minum, sehingga kulit dehidrasi.
Hal tersebut membuat produksi minyak pada kulit jadi terganggu sehingga kulit tidak bisa lembab secara alami.
Penting juga diketahui, mengenai masker yang bisa sebabkan eksim, melansir DailyMail, sebagian besar masker, termasuk masker 3 lapis dan KN95, dibuat dari bahan non-woven.
Para ahli mengatakan bahan ini cenderung menyebabkan kerusakan gesekan mikro.
Karenanya menyebabkan ketidaknyamanan ringan hingga sedang, terutama pada mereka yang memiliki kulit sensitif.
Jadi masker memang membantu mencegah penularan virus.
Akan tetapi ingat, memakainya dalam waktu lama bisa terasa tidak nyaman dan memicu timbulnya eksim juga jerawat.
Masker juga dapat menyebabkan masalah lebih lanjut bagi mereka yang memiliki alergi kulit, kata Dr Dhamija pada pertemuan virtual American College of Allergy, Asthma and Immunology.
Baca Juga: Temuan WHO : Sebelum Kasus Pertama Diumumkan di Wuhan, Sudah Ribuan Warga China Terinfeksi Covid-19
Untuk itulah, gunakan masker yang baik dan benar, juga sesuai dengan kondisi kulit kita.
Paling penting, gunakan masker dengan rumus 4 jam ganti dengan yang baru.
Mengatasi eksim yang terjadi akibat menggunakan masker, baiknya konsultasikan ke dokter kulit.
Jangan mengobati sendiri, apalagi dengan krim steroid. Berbahaya jika salah pengaplikasian.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL
Source | : | Mayo Clinic,Dailymail.co.uk |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar