Polisi Langgar Aturan Demi Sang Ayah yang Terkapar Karena Covid-19 dengan Komorbid Diabetes

GridHEALTH.id - Apapun profesi anak, jika sudah rindu dan sayang pada orangtua, akan melakukan banyak cara untuk bisa bertemu.

Terlebih jika orangtuanya sedang sakit dan dalam kondiri kritis.

Apalagi jika terkena Covid-19 yang semakin hari semakin banyak kasusnya, juga tinggi angka kematiannya, terlebih jika menginfeksi mereka yang mempunyai komorbid.

Baca Juga: Beredar Informasi Soal Vaksin Covid-19, Warga Dusun di NTT Panik dan Ketakutan, Polisi Sampai Turun Tangan

Nah, hal ini pula yang terjadi pada seorang Polisi satu ini.

Ayahnya terinfeksi Covid-19. Karena memiliki komorbid diabetes, akhirnya dirawat di rumah sakit.

Di rumah sakit sang ayah diisolasi.

Selama masa isolasi sang anak yang bertugas sebagai Polisi selalu mendapat kabar mengenai kondisi ayahnya.

Sementara dirinya sendiri tidak bisa menemu secara langsung ayahnya di rumah sakit.

Baca Juga: Fakta Baru dari Ilmuan WHO yang Melakukan Investigasi ke China, Musang Disebut Sebagai Inang Covid-19

Sebab aturan karantina Covid-19 di rumah sakit seperti itu, dan itu berlaku di seluruh dunia.

Tapi pada awal Februari 2021 (10 Februari 2021), dirinya tidak mendapat kabar mengenai kondisi ayahnya seperti biasanya.

Bahkan dirinya gelisah, karena sudah 48 jam tidak ada kabar dari ayahnya, juga pihak rumah sakit yang merawat ayahnya.

Karena tidak tahu lagi apa yang harus dilakukan, Polisi muda usia 21 tahun itu nekat menyamar menjadi tenaga kesehatan dengan pakaian lengkap ruang isolasi standar rumah sakit tempat ayahnya dirawat.

Baca Juga: Vaksin Nusantara Meragukan, Ahli Epidemiologi UI: 'Itu Akal-akalannya Terawan'

Pakaian tenaga kesehatan yang digunakannya pun, pakaian harian di rumah sakit tersebut untuk di ruang karantina Covid-19.

Dengan perlengkapan sedatil dan selengkap itu, akhirnya Polisi yang bernama Jampier Gaspar Montes, bisa masuk rumah sakit tempat ayahnya dirawat, bahkan sampai ke kamar sang ayah.

Dirinya sukses mengelabui petugas keamanan rumah sakit yang sempat bertanya kepadanya saat akan masuk area karantina.

Baca Juga: Alyssa Soebandono; Masa Depan Generasi Maju Ada di Tangan Orangtua, Kecukupan Zat Besi Kuncinya

Hanya dengan mengatakan dokter gizi, akhirnya Jampier Gaspar Montes bisa lolos masuk ruang karantina rumah sakit Daniel Alcides Carrion di kota Huancayo, dan bertemu ayahnya.

Tapi, setelah dirinya bertemu ayahnya, saat itu dia harus menerima kenyataan pahit.

Ayahnya meninggal dunia di atas ranjang perawatan di rumah sakit tersebut.

Dilansir Daily Mail Rabu (17/2/2021), Jampier Gaspar Montes menangis dan segera meninggalkan bangsal saat tahu sang ayah meninggal di ranjang.

Baca Juga: Alasan Utama Mengapa Penyandang Diabetes Harus Merawat Jantungnya

Berdasarkan keterangan rumah sakit, ayah Montes dirawat sejak 9 Februari karena menderita virus corona dan diabetes.

Tim medis yang bertugas mengungkapkan, ayah si polisi kondisinya memburuk sebelum bisa ditransfer ke Ruang Perawatan Intensif (ICU).

"Dia dinyatakan meninggal ketika masker yang dipakai untuk membantunya bernapas dicabut," jelas rumah sakit.

Kepala Polisi Roger Arista menuturkan, dia bisa memahami jika anak buahnya itu putus asa dan berusaha mencari tahu kondisi ayahnya.(*)

Baca Juga: Kombinasi Masker Terbaru yang Dapat Memblokir 92 Persen Partikel, Rekomendasi Cara Pakainya dari CDC

#berantasstunting

#HadapiCorona

#BijakGGL

 

PROMOTED CONTENT