Flu burung biasanya hanya menyerang burung dan ada banyak jenis yang berbeda.
Infeksi flu burung H5N8 adalah subtipe dari virus influenza A (flu burung) dan sangat mematikan bagi burung dan unggas liar.
Melansir laman WHO, infeksi manusia dengan virus A (H5N8) tidak dapat dikesampingkan, meskipun kemungkinannya rendah.
Sebagian besar kasus infeksi pada manusia disebabkan oleh kontak dengan unggas yang terinfeksi atau permukaan yang terkontaminasi kotoran burung yang terinfeks, seperti air liur, sekresi hidung, atau feses.
Wabauh flu burung H5N8 pertama kali menginfeksi unggas di peternakan di Jerman, Belanda dan Inggris, pada tahun 2014 lalu.
Sejak Juni 2016, negara-negara di Eropa dan Asia telah mendeteksi infeksi H5N8 pada unggas liar dan unggas peliharaan, termasuk Austria, Kroasia, Denmark, Jerman, Hungaria, India, Israel, Belanda, Polandia, Federasi Rusia dan Swiss. Banyak dari deteksi terbaru ini dikaitkan dengan kematian pada burung liar.
Source | : | WHO,The Strait Times |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar