Dilansir dari WebMD, bagian dalam perut memiliki organ layaknya pintu berupa katup.
Katup tersebut berwujud cincin otot yang disebut sfingter esofagus bagian bawah.
Dalam kondisi normal, katup ini bisa menutup setelah makanan atau asupan melewatinya.
Apabila katup tersebut tidak menutup sempurna atau terlalu sering terbuka, asam yang diproduksi lambung yang seharusnya tetap tinggal di perut bisa naik ke kerongkongan sampai mulut.
Salah satu penyebab asam lambung naik adalah kelainan lambung yang disebut hernia hiatal.
Kondisi ini membuat bagian atas perut dan sfingter esofagus bagian bawah bergerak di atas diafragma.
Diafragma adalah otot yang memisahkan bagian perut dan dada.
Biasanya, diafragma membantu menjaga asam tetap di perut.
Bagi penderita hernia hiatal, asam lambung dapat naik ke kerongkongan dan menimbulkan sejumlah gejala penyakit.
Selain kelainan lambung, penyebab asam lambung naik lainnya bisa dipicu:
Baca Juga: Gejala Kanker Lambung, Awalnya Sering Dikira Mirip Sakit Maag
Source | : | Kontan.co.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar