GridHEALTH.id - Selamat atas kehamilan yang kedua, berarti kita termasuk wanita yang dikaruniai rezeki keturunan lebih dari satu olehNya.
Tapi sementara kita berbahagi mendapat anugerah ini, sebagian ibu akan bertanya, apakah kehamilan saya ini akan berbeda dengan yang pertama, ataukah sama?
Pertanyaan yang wajar, tetapi tahukah, banyak ahli kebidanan dan kandungan sepakat, yang kedua kali tidak akan berbeda atau bahkan lebih mudah dari yang pertama kali.
Meski ada juga ibu yang merasakan tetap seperti 'ibu baru' dengan kehamilan yang kedua, sebuah studi menyatakan bahwa ada beberapa cara di mana kehamilan kedua berbeda secara fisiologis dari yang pertama .
Tetapi karena ini yang kedua kalinya, kita lebih mengenal tanda-tandanya dan mungkin menemukan bahwa kita dapat merasakannya lebih awal.
Baca Juga: Merencanakan Kehamilan? 5 Hal Ini Jadi Pertanda Si Wanita Subur
Lalu, apa perbedaan kehamilan kedua dengan kehamilan pertama? Dilansir dari American Pregnancy Association, mari kita fokus pada perubahan pada kehamilan kedua;
- Perut akan membesar lebih cepat (ini akibat otot perut sudah pernah diregangkan sebelumnya pada kehamilan pertama)
- Ibu hamil mungkin merasakan bayi menendang atau bergerak lebih cepat
- Peluang untuk mendapatkan Braxton hicks lebih besar (ketika rahim berkontraksi dan rileks, juga dikenal sebagai nyeri persalinan palsu)
- Cenderung merasa lebih lelah
- Persalinan dan kelahiran memakan waktu lebih sedikit (tahap pertama persalinan, berlangsung rata-rata 8 jam tetapi untuk wanita, yang pernah memiliki bayi, persalinan rata-rata adalah 5 jam)
- Payudara terasa nyeri dan berat mungkin tidak terlihat ekstrem seperti kehamilan pertama
- Mungkin mengalami lebih banyak nyeri punggung karena memiliki ligamen yang lebih longgar di sekitar ovarium dan plasenta
- Nantinya menyusui mungkin lebih mudah
- Bagi yang punya ambeien, akan terasa lebih nyeri
Baca Juga: Untuk Pertama Kalinya Diumumkan, Polusi Udara Menyebabkan Kematian
- Bagi ibu hamil mual di pagi hari bisa menjadi lebih buruk di kehamilan kedua ini (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL
Source | : | American Pregnancy Association |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar