GridHEALTH.id – Obat anti depresan dan insomnia satu ini ramai dibicarakan, setelah kasus kembali ditangkapnya Millen Cyrus, keponakan Ashanty, hanya dalam waktu satu bulan setekah dirinya bebas dari pusat rehabilitasi narkoba.
Untuk diketahui Benzodiazepin memperlambat aktivitas sistem saraf pusat dan pesan yang berjalan antara otak dan tubuh.
Baca Juga: Ini Risiko yang Bikin Millen Cyrus Ogah Operasi Ganti Kelamin
Benzodiazepin, juga dikenal sebagai obat penenang ringan, paling sering diresepkan oleh dokter untuk menghilangkan stres dan kecemasan serta membantu orang tidur.
Namun sayangnya, melasnir Alcohol and Drug Foubdation (6 Oktober 2020), ada peningkatan keprihatinan di kalangan profesional medis tentang risiko penggunaan obat-obatan ini, terutama bila digunakan untuk waktu yang lama.
Benzodiazepin dapat menyebabkan overdosis, terutama bila digunakan dengan alkohol atau obat lain.
Karenanya benzodiazepin tidak disarankan sebagai pilihan pertama untuk pengobatan farmakologis insomnia, kecemasan, atau masalah kesehatan lainnya.
Beberapa orang menggunakan benzodiazepin secara ilegal untuk mabuk atau untuk membantu efek stimulan seperti amfetamin atau kokain.
Baca Juga: Pamer Kondangan di Bali, Millen Cyrus Bikin Warganet Salah Fokus dengan Ketiaknya
Source | : | adf.org.au,drugabuse.gov |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar