GridHEALTH.id - Tercatat ada 8 negara, bahkan mungkin lebih, yang telah memutuskan untuk suspend alias menangguhkan program vaksinasi Covid-19 menggunakan vaksin Covid-19 AstraZeneca.
Norwegia, disusul Irlandia, lalu oleh beberapa negasra lain di Eropa, adalah negara pertama yang menemukan Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI) yang tidak diinginkan, hingga menyebabkan seseorang meninggal dunia.
Baca Juga: Segera Diluncurkan, Vaksin Baru Untuk Mencegah Kecanduan Merokok
Badan obat-obatan Norwegia mendapat laporan adanya tiga petugas kesehatan yang dirawat di rumah sakit mengalami pendarahan, pembekuan darah dan jumlah trombosit darah yang rendah setelah menerima vaksin Covid-19 Oxford-AstraZeneca.
Karenanya Norwegia langsung menghentikan program vaksinasi Covid-19 menggunakan vaksin Covid-19 AstraZeneca.
Di Indonesia sendiri yang telah membeli vaksin Covid-19 AstraZeneca sebanyak 1.113.600 dosis, baru saja tiba di Indonesia pada Senin (8 Februari 2021), mendapati kondisi yang mengagetkan.
Dalam penjelasannya Menkes Budi Gunadi mengaku bahwa ia baru tahu bahwa 1.113.600 dosis vaksin AstraZeneca tersebut akan kadaluwarsa kurang dari 2 bulan lagi.
Hal itu diungkapkannya saat melakukan rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI yang ditayangkan dalam kanal Youtube, Senin (15/3/2021).
Baca Juga: Kini Warga Bisa Ikut Vaksinasi Covid-19 Gratis di Istora Senayan Hanya Dengan Membawa KTP, Benarkah?
Source | : | Sciencemediacentre.org |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar