Sementara itu, jika kita melihat kasus tersebut, kecanduan game online yang dialami ratusan anak di Jawa Barat itu tentunya tidak bisa dibiarkan.
Meski bermain game sebenarnya tidak seburuk yang banyak dipirkan banyak orang, namun jika dilakukan terlalu sering tanpa aturan dapat menyebabkan kecanduan yang berisiko pada kesehatannya.
Bahkan dilansir dari counterpunch.org, WHO telah mengategorikan kecanduan game sebagai salah satu jenis gangguan mental.
Baca Juga: Pria Tewas di ITB Alami Gangguan Jiwa Akibat Kecanduan Game Online, Bisakah?
Perlu diketahui, hal yang menjadi penyebab anak mudah kecanduan game adalah karena otak anak-anak masih sangat fleksibel dan akan terus berkembang hingga berusia 17 tahun.
Anak yang terus dibiarkan kecanduan video game akan membuatnya sulit untuk menghadapi kesulitan dan tuntutan di dunia nyata, serta membuatnya anti sosial.
Adapun sejumlah masalah kesehatan pada anak akibat kecanduan game online, seperti fungsi penglihatan yang menurun, postur tubuh yang buruk, kebiasaan makan dan tidur yang buruk, mudah marah, hingga berlaku agresif ketika anak diminta untuk berhenti bermain game.
Baca Juga: Akhir Kisah Kecanduan Del Piero Bermain Game Online, Bisa Dikategorikan Gangguan Mental
Source | : | TribunJabar.id,Counterpunch.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar