GridHEALTH.id - Kabar baik diumumkan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) pada Jumat (19/3/2021) kemarin.
Dimana alat tes Covid-19 yang dikembangkan emiten farmasi itu kini dikabarkan sudah bisa digunakan oleh masyarakat.
Hal ini diketahui setelah Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI secara resmi menerbitkan ijin edar alat tes Covid-19 tersebut dengan nomor AKD 20303120508.
Dimana PT Kalgen DNA sebagai pihak yang memproduksi dan akan dipasarkan dengan merk ELVA DIAGNOSTIC SARS CoV 2 Saliva Nucleic Acid Test Kit oleh PT Enseval Medika Prima.
Dari rilis yang dibagikan pihak perusahaan, alat tes Covid-19 yang dikembangkan Kalbe Farma ini diklaim tidak akan sesakit Swab PCR.
Lantaran menggunakan sampel berupa air liur yang mudah didapatkan.
Diketahui swab PCR sendiri dikutip dari Mayo Clinic, merupakan proses pengambilan sampel lendir dari saluran pernapasan.
Caranya dengan mengusap tenggorokan menggunakan sebuah alat melalui mulut dan hidung. Kemudian hasil dari sampel tersebut akan diuji kebenarannya di laboratorium.
Sebagai catatan, cara pengambilan sampel menggunakan alat ke tenggorokan inilah yang dikenal cukup menyakitkan.
Sementara itu, alat tes Covid-19 Kalbe Farma menggunakan metode Reverse Transcription Loop Mediated Isothermal Amplification (RT LAMP).
Baca Juga: Keunggulan Tes Saliva Dikembangkan Jepang, Lebih Akurat Deteksi Pasien Covid-19 Tanpa Gejala
Alat ini disebut dapat mendeteksi secara spesifik asam nukleat yang merupakan material genetik dari virus SARS CoV-2.
Sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK. 01.07/ MENKES/ 446/2021 disebutkan bahwa RT LAMP adalah tes molekular yang termasuk dalam kategori Nucleic Acid Amplification Test (NAAT) bersama dengan RT–PCR dan TCM.
Sebagai tes molekuler, akurasi metode RT LAMP disebut lebih baik dibandingkan rapid tes antigen yang mendeteksi protein virus.
Hal itu disampaikan Presiden Komisaris PT Kalbe Farma Tbk Irawati Setiady seperti yang tertulis dalam keterangan tertulis.
"Tes pemeriksaan LAMP Saliva ini akan sangat bermanfaat bagi percepatan penanggulangan pandemi Covid-19. Membantu pemerintah membuka akses lebih luas lagi karena mampu menjangkau masyarakat yang tinggal di daerah-daerah dengan minim infrastruktur laboratorium pemeriksaan Covid-19,” ujarnya.
Lebih lanjut, Direktur Kalbe Farma Sie Djohan menambahkan, RT LAMP dengan sampel air liur menawarkan banyak keunggulan dan kenyamanan bagi pasien, seperti nyaman dan praktis, akurasi tinggi, cepat dan ekonomis.
"Dengan segala fitur unggulan ini, kami harapkan RT LAMP saliva bisa menjangkau masyarakat lebih luas, sehingga program Tracing dan Testing bisa berjalan lebih optimal," ujarnya.
Peluncuran alat tes Covid-19 dengan sampel air liur ini merupakan terobosan inovatif yang dikembangkan oleh tim riset dan pengembangan KLBF yakni SCI Stemcell and Cancer Institute (SCI) melalui serangkaian proses pengujian sesuai dengan ketentuan.
Baca Juga: Rina Nose: Awalnya Demam Karena Tersedak Nasi, Saat PCR Ternyata Positif Covid-19
Menurut IVD Division Research Manager Stem Cell and Cancer Institute Akterono. D Budiyati, alat tes ini bisa menjadi pilihan karena memiliki performa akurasi yang tinggi, dengan sensitivitas 94% dan spesifikasitas 98%.
Selain itu, cara pengambilan sampelnya yang hanya dari saliva memberikan kenyamanan dan kepraktisan dibandingkan dengan tes Covid-19 lainnya yang sudah tersedia saat ini.
"Sampel saliva tidak membutuhkan alat khusus dan tidak menimbulkan resiko muntah ataupun hidung sensitif, di mana hal ini sangat memudahkan bagi anak-anak, orang yang hipersensitif dan merupakan pilihan tepat saat beribadah puasa yang akan segera menjelang,” ujarnya.
Layanan pemeriksaan baru RT LAMP Saliva bisa didapatkan di Laboratorium Klinik Kalgen Innolab (Laboratorium Kalbe Farma) dengan merk InnoLAMP yang melayani masyarakat umum maupun sebagai rujukan dari fasilitas kesehatan yang bekerjasama, terutama untuk area Jabodetabek.
Asal tahu saja, Kalgen Innolab merupakan Laboratorium Klinik Utama penyedia layanan tes Covid-19 (RT PCR dan Rapid Antigen) yang termasuk dalam jejaring Kementrian kesehatan dan salah satu partner dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan memiliki portofolio lengkap untuk tes Covid-19.(*)
Baca Juga: Rumus Zero Covid-19, Usai Divaksin Bagaimana dengan PCR dan Antigen?
View this post on Instagram
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Mayo Clinic,Kontan.co.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar