WHO juga memperingatkan bahwa strategi yang diadopsi oleh beberapa negara mungkin terlalu mengandalkan vaksin, dengan mengatakan kombinasi pembatasan yang lebih longgar dan tingkat vaksinasi yang masih rendah berpotensi membawa gelombang kasus di tempat-tempat seperti Eropa.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga: Asam Lambung Rendah Berbahaya Bagi Kesehatan, Ini Cara Mengatasinya
Baca Juga: Kurang Tidur Dapat Menyebabkan Munculnya Penyakit Diabetes Tipe 2
"Itu adalah kombinasi yang sangat berbahaya," kata kepala ilmuwan COVID-19 WHO Maria Van Kerkhove. (*)
Source | : | Reuters,The Daily Sabah |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar