Untuk mengobati infeksi cacing pita, terkadang penderita tidak perlu melakukan apa pun. Cacing itu bisa meninggalkan tubuhnya dengan sendirinya.
Tetapi jika cacing ini ditemukan, dokter dapat meresepkan obat seperti prazikuantel atau nitazoksanid.
Obat-obatan ini akan membunuh cacing pita dewasa atau menyebabkannya dibuang melalui tinja.
Tetapi obat-obatan ini tidak akan membunuh telurnya, yang masih dapat menyebabkan infeksi.
Baca Juga: Berita Kesehatan Kecacingan: Infeksi Cacing Pita Ternyata Bisa Menyebabkan Kista
Penderita mungkin perlu memberi sampel tinja selama beberapa bulan kepada dokter untuk memastikan semua cacing pita sudah hilang.
Lebih sulit untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh cacing pita.
Selain obat yang membunuh cacing pita, penderita mungkin perlu obat untuk mengurangi peradangan atau gejala lain, seperti kejang yang dialaminya.
Tergantung di mana cacing pita berada dan berapa banyak yang penderita miliki, bahkan mungkin perlu pembedahan untuk mengangkatnya seperti yang dialami pria Thailand tersebut.(*)
Baca Juga: Konsumsi Daging Ini Tingkatkan Risiko Terkena Infeksi Cacing Pita
View this post on Instagram
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | WebMD,Daily Mail |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar