Selain itu, vaksin mereka berbahan dasar ragi sehingga membuatnya lebih murah untuk diproduksi.
Dalam studi pada hewan, Oravax menyatakan vaksin mereka meningkatkan kekebalan sistemik melalui immunoglobulin G (IgG) atau antibodi paling umum dalam darah dan cairan tubuh yang melindungi dari infeksi virus, serta imunoglobulin A (IgA).
Baca Juga: Kemenkes Akui Vaksinasi Lansia Mengecewakan, Ternyata Ini Penyebabnya
"Oravax mengantisipasi untuk memulai studi klinis selama kuartal kedua tahun 2021," tulis perusahaan tersebut.
Meskipun begitu, data pengujian pada hewan dari vaksin Oravax belum dipublikasikan.(*)
View this post on Instagram
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Webmd.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar