GridHEALTH.id - Siapa yang tidak kenal rumput fatimah di Indonesia? Sebab rumput satu ini kerap dikonsumsi oleh ibu hamil di Indonesia.
Banyak yang meyakini dengan mengonsumsi rumput fatimah, maksudnya airrendaman rumput fatimah, persalinan alias proses melahirkan ibu hamil menjadi lancar.
Baca Juga: Daftar Rumah Sakit di Surabaya yang Berikan Pengobatan Gratis Pakai KTP
Tapi pada kenyataan yang belum lama terjadi bertolak belakang dari keyakinan yang selama ini diyakini banyak perempuan di Indonesia.
Buktinya, seperti yang diunggah akun TikTok @Infobumildansikecil, yang mengunggah berita kematian janin akibat rumput fatimah yang dikonsumsi oleh ibunya.
Dalam video itu diketahui, detak jantung janin janin ibu tersebut.
Sang ibu pun diketahui mengalami syok akibat perdarahan karena mengonsumsi rumput fatimah.
Baca Juga: Mahasiswi yang Membuat Teror di Mabes Polri Meminta Maaf Terlebih Dahulu Sebelum Beraksi
Sang ibu juga diketahui langsung diberikan tindakan operasi oleh tim dokter. Hal ini lantaran sang ibu mengalami ruptur rahim.
Tidak sampai di situ, sang ibu juga harus dirawat di ICU selama 7 hari dan menghabiskan 20 kantong darah.
Ternyata memang, menurut medis ibu hamil tidak dianjurkan mengonsumsi rumput fatimah.
Rumput fatimah atau Labisia Pumila mengandung zat oktsitosin, namun dosisnya tidak diketahui secara pasti.
Tapi asal tahu saja, rumput fatimah alih-alih bisa memperlancar persalinan malah bisa memperburuk kondisi ibu dan bayi hingga kehilangan nyawa mereka.
Itu terbukti dari video yang diunggah di TikTok oleh akun @Infobumildansikecil.
Asal tahu saja, terlalu banyak oksitosin dalam tubuh menyebabkan kontraksi rahim terus menerus tanpa jeda.
Hal ini mengakibatkan bayi kekurangan oksigen, tertekan dalam rahim secara terus-menerus hingga mengalami kematian.
Baca Juga: 1 dari 3 Anak Indonesia di Bawah usia 5 Tahun Mengalami Anemia
Bahkan, kontraksi yang berlebihan bisa memicu robekan rahim pada ibu hamil alias ruptur uteri.
Ini merupakan kondisi gawat darurat medis yang menyebabkan pendarahan hebat hingga kematian pada ibu hamil.
Menurut dr. Judi Januadi Endjun, Sp.OG, ibu hamil dilarang minum air rendaman rumput fatimah.
Masih menurut dr, Judi, semakin lama direndam, kadar oksitosin dalam rumput fatimah semakin terkonsentrasi dan dosisnya menjadi tak beraturan.
Baca Juga: Ganjar Pranowo; ' Vaksinnya Ada atau Tidak?' Saat Tahu Sekolah Tatap Muka Harus Dimulai Juli 2021
"Selain itu, reaksi masing-masing individu terhadap zat tersebut sangat bervariasi," tulis dr. Judi dalam bukunya berjudul Antigalau Persalinan, dikutip dari Kompas.com.
Ingatkan juga keluarga terdekat tentang bahayanya mengonsumsi rumput fatimah untuk membantu kontraksi.
Sangat tidak dianjurkan oleh medis, karena bahayanya yang mengerikan untuk bayi yang dikandung dan ibu.(*)
Baca Juga: Anak Tak Cocok Susu Sapi Juga Butuh Asupan Gizi Seimbang, Begini Cara Penuhi Nutrisinya
#Berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL
Source | : | Kompas.com,TikTok |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar