Bahkan, trauma akibat peristiwa bencana seperti banjir memungkinan bisa berkembang jadi gangguan kejiwaan, seperti depresi, kecemasan dan gangguan stres pascatrauma jika tidak diatasi dengan baik.
Dalam artikel berjudul "Recovering emotionally from disaster", disebutkan bahwa dampak dan reaksi ini bisa terjadi dalam waktu dekat atau mungkin muncul setelah beberapa waktu.
Karenanya untuk mencegah dampak yang berkelanjutan, para warga yang terkena dampak bencana bisa mulai melakukan beberapa hal berikut ini:
- Makan, minum, olahraga, dan istirahat secara teratur; merawat tubuh mengurangi efek negatif dari stres.
- Hindari penggunaan alkohol, tembakau, dan obat-obatan lain untuk mengelola emosi yang menyusahkan; Zat-zat ini seringkali membuat keadaan menjadi lebih sulit dalam jangka panjang dan dapat menyebabkan masalah.
- Temukan cara sehat untuk bersantai, seperti latihan pernapasan, meditasi, perhatian, menenangkan diri sendiri, musik yang menenangkan.
- Terlibat dalam kegiatan yang menyenangkan dan memulihkan, termasuk olahraga, hobi dan kegiatan sosial.
Source | : | Kompas.com,Apa.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar