Kemudian proporsi pasien yang memakai ventilator mencapai angka tertingginya yaitu 58,1 persen pada Maret lalu.
Virus corona di Brasil mencatatkan lebih dari 66.500 kematian pada Maret 2021.
Kondisi ini artinya naik lebih dari dua kali lipat dari angka tertinggi sebelumnya pada Juli 2020.
Secara total Covid-19 di Brasil telah merenggut 351.000 nyawa di negara berpenduduk 212 juta orang itu, terbanyak kedua setelah Amerika Serikat.
Mengenai fenomena ini Dr. Rezende mengatakan, usia muda kini lebih berisiko terpapar virus corona karena harus keluar rumah untuk bekerja atau terlalu yakin tidak tertular.
Faktor lain, bisa jadi dari infeksi varian baru virus corona asal Brasil yang dikenal sebagai P,1.
Malah menurut banyak ahli di Brasil, P.1, varian baru Covid-19 asal Brasil adalah alasan lonjakan angka kematian virus corona di Brasil pada Maret.
P1 yang dapat kembali menginfeksi penyintas varian awal mungkin juga lebih ganas.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar