Dilansir dari laman resmi Rumah Sakit EMC (29/10/2019) artikel "Penting Diketahui, Ini Penanganan Pertama yang Harus Dilakukan Jika Keluarga Terserang Stroke", menyebutkan bahwa pertolongan pertama pasien stroke dengan menusukan jari-jarinya dengan jarum hingga keluar darah adalah tidak benar alias hoaks.
Disebutkan bahwa menusukan jarum pada pasien stroke hingga keluar darah bisa membuat tekanan darah pasien mendadak tinggi dan memperburuk kondisi stroke.
Cara ini juga berisiko tinggi karena jarum bisa jadi tidak steril.
Baca Juga: Penyakit Silent Killer yang Diderita Anton Medan, Sosok Preman Insaf yang Berubah Jadi Mubalig
Akan lebih baik jika kita memanggil ambulans secepatnya karena bantuan medis yang cepat oleh paramedis selama perjalanan akan membantu mengurangi risiko gangguan otak yang lebih buruk.
Perlu diketahui bahwa dalam rentang waktu dari serangan mendadak hingga diberikan tindakan di rumah sakit, tidak boleh berjalan lebih dari 4,5 jam.
Adapun pertolongan pertama lainnya setelah kita memanggil bantuan medis adalah sebagai berikut:
1. Jangan pindahkan pasien stroke
Jika kita melihat seseorang terkena serangan stroke, jangan ubah posisinya dari tempat semula.
Mengubah posisinya hanya akan memperbesar kemungkinan pecahnya pembuluh darah halus di otak penderita. Cukup bantu ia untuk berbaring telentang supaya tidak terjatuh ke lantai.
Baca Juga: Mendadak Bikin Anggota TNI Lumpuh, Ternyata Ini Bahaya Sengatan Tawon Vespa
Source | : | Emc.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar