Kabar ini pun dikonfirmasi oleh Plt Executive General Manager (EGM) of Kantor Cabang Bandar Udara International Kualanamu Agoes Soepriyanto.
"Benar tim dari Polda Sumut datang dan melakukan sejumlah pemeriksaan layanan rapid test antigen di area Mezzanin," kata Agoes.
Dari hasil pemeriksaan itu, ada 5 orang yang diamankan, termasuk bagian kasir, administrasi serta beberapa petugas kesehatan.
Pasca penggerebekan, lokasi layanan rapid test antigen di area Mezzanin dipasang garis polisi.
Melihat kejadian ini tentu sangat disayangkan, apalagi jika alat rapid test antigen yang digunakan benar-benar bekas tentu skrining yang dilakukan untuk mendeteksi Covid-19 menjadi tidak efektif.
Baca Juga: Covid-19 di India Kembali Meledak, WHO Kirim Pasukan Khusus Dibantu Inggris, Jerman, dan Amerika
Source | : | Fda.gov,TribunMedan |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar