GridHEALTH.id - Gegara tsunami Covid-19 di India, kini banyak negara was-was. Termasuk Indonesia.
Indonesia sudah melakukan antisipasi dan jaga-jaga supaya tidak terjadi tsunami Covid-19 seperti di India.
Salah satu cara yang ditempuh saat ini adalah larangan mudik lebaran 2021.
Tapi menurut Epidemiolog Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono, Indonesia kini tidak hanya terancam dengan gelombang kedua Covid-19, tapi juga gelombang ketiga.
Hal itu diungkap Pandu saat menanggapi meledaknya kembali kasus Covid-19 di India dalam diskusi virtual seperti dilansir dari Warta Kota (19/4/2021).
Baca Juga: 3 Alasan Mengapa Roti Tidak Disarankan Untuk Sahur dan Berbuka
"Mungkinkah Indonesia mengalami hal ya sama (dengan India atau Eropa), Pak Menteri (BGS) selalu bertanya ke saya ya mungkin (terjadi gelombang ketiga)," ujarnya.
Prediksinya itu lahir dengan merujuk pada penularan mutasi Covid-19 ternyata jauh lebih cepat dari program vaksinasi.
"Jadi virusnya mempunyai kemampuan yang cepat, dua kali lebih cepat, sehingga akan jauh lebih tinggi penularannya dan lebih tinggi kasus yang ditemukan," terangnya.
Misalnya mutasi virus B117, Pandu mengatakan jika telah menginfeksi di atas 50%, maka kasus aktif tidak terbendung lagi.
Itu menurut Epidemiolog, menurut penerawang kondang Indonesia lain lagi.
Baca Juga: Wajib Diingat! Aneka Pantangan Makanan yang Harus Dihindari Ibu Menyusui Setelah Melahirkan
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar